Penyesalan Van Dijk Lihat Belanda Dihajar Prancis
Bek Belanda, Virgil van Dijk mengakui bahwa kekalahan 0-4 di tangan Prancis di Kualifikasi Euro 2024 merupakan sebuah pukulan telak.
Belanda sudah tak berdaya di awal laga ketika dua gol bersarang di gawang Jasper Cillessen saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Menurut Van Dijk, hal tersebut jadi awal kehancuran Belanda.
"Bila sebuah tim tertinggal 0-2 setelah tujuh menit, tentu itu akan sangat menyulitkan. Sungguh sebuah start buruk yang kami jalani di sini."
"Kami tentu harus melihat hal tersebut. Sulit untuk menganalisis yang terjadi secepatnya setelah laga berakhir, tetapi setelah tujuh menit [kebobolan dua gol], laga seperti sudah usai," ucap Van Dijk dikutip dari Mirror.
Van Dijk lalu mengakui bahwa setelah start buruk dengan kebobolan dua gol, Belanda tidak pernah benar-benar bisa bangkit. Tim Oranye malah terus-menerus melakukan kesalahan.
"Saya tak tahu apakah kekalahan ini adalah laga internasional terburuk yang pernah saya jalani. Namun yang pasti ini adalah sebuah pukulan telak. Kami mencoba untuk bangkit setelah start buruk, namun kami tak berhasil."
"Kami terlalu banyak kehilangan bola dan terlalu lemah dalam duel. Prancis benar-benar menghukum kami," kata Van Dijk.
Kekalahan telak 0-4 dari Prancis membuat Belanda untuk sementara menempati posisi juru kunci grup B. Namun Belanda punya kesempatan untuk bangkit dalam duel lawan Gibraltar pada Senin (27/3) waktu setempat.
(ptr/jun)