Jakarta, CNN Indonesia --
Wasit menjadi salah satu faktor penentu sebuah kualitas pertandingan. Pengadil di lapangan hijau sepantasnya dihormati dan disegani pemain maupun pelatih.
Di sepak bola Indonesia profesi wasit belum benar-benar dihormati. Sering dijadikan kambing hitam kekalahan hingga dipukuli beramai-ramai.
Berbagai keputusan kontroversial di lapangan sering kali jadi penyebab kemarahan pemain dan pelatih. Sanksi dari Komite Wasit PSSI pun tak jarang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Problem wasit tak cakap selalu menghiasi Liga Indonesia. Tak hanya terjadi di kompetisi level terbawah, keributan atau cekcok yang disebabkan wasit juga acap kali terjadi di kasta tertinggi Liga 1.
Siaran langsung pertandingan yang disuguhi di televisi membuat kinerja wasit tak luput dari sorotan publik. Tak pelak, kritik berdatangan dari segala penjuru, termasuk di media sosial.
Tak jarang pula wasit dituding sebagai kepanjangan tangan mafia pengaturan skor di Indonesia. Dengan iming-iming uang, kemenangan sebuah pertandingan diklaim bisa diatur.
Kepercayaan masyarakat semakin luntur ketika pengaturan pertandingan yang selama ini menjadi rumor, mulai terbukti setelah Satgas Anti Mafia Bola menangkap sejumlah orang beberapa waktu lalu.
[Gambas:Video CNN]
Honor tinggi yang diberikan PSSI tak lantas menjadi solusi. Pemain, pelatih, dan manajemen klub sering berkeluh kesah soal keputusan 'gila' dari pengadil lapangan.
Yel-yel "wasit goblok" dari tribune suporter masih sering terlontar. Bahkan pihak klub juga rutin mengirimkan surat protes ke Komite Wasit PSSI.
Berlanjut ke halaman kedua >>>
Di awal kompetisi Komite Wasit PSSI sempat memberikan sanksi tegas dengan 'memarkir' wasit-wasit yang membuat kesalahan fatal di Liga 1. Nama-nama mereka pun diumumkan di rilis federasi.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil positif. Kesalahan wasit masih terjadi. Sederet keputusan kontroversial tak berhenti.
Saat ini Indonesia memiliki 12 wasit berlisensi FIFA. Rinciannya, lima wasit tengah dan tujuh asisten wasit. Tapi jumlah wasit FIFA tak serta merta mengobati 'penyakit' kontroversi wasit.
Tak ayal citra wasit berlisensi FIFA pun ikut tercoreng. Bahkan beberapa wasit berlisensi FIFA tersebut juga masih sering bikin keputusan fatal.
Lantas, apa yang membuat sistem perwasitan di Indonesia yang sudah turun-temurun minim kemajuan?
Selalu ada kesalahan kontroversi di saban pekan dan membuat kesan kompetisi Liga 1 jauh dari profesional.
CNNIndonesia.com mencoba menguak permasalahan wasit Indonesia dengan melakukan liputan khusus 'Benang Kusut Wasit Indonesia'. Proses liputan ini efektif berjalan sejak Januari 2023 atau sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar pada 16 Februari.
Pengurus PSSI di bidang perwasitan, anggota komite wasit, dan referee assessor (penilai wasit) berhasil kami temui. Selain itu, wasit elite FIFA Thoriq Alqatiri dan mantan wasit FIFA Jimmy Napitupulu juga ikut angkat suara.
Pemain, pelatih, dan perwakilan klub juga mengeluarkan uneg-unegnya. Pengamat dan suporter juga ikut ambil bagian menyuarakan pentingnya pembenahan wasit di Tanah Air.
Simak Liputan Khusus CNNIndonesia.com di laman fokus olahraga bertajuk: Benang Kusut Wasit Indonesia.
[Gambas:Video CNN]