Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan renovasi Stadion Manahan akan tetap berlanjut meski FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, kata Gibran telah menyiapkan dengan matang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di kotanya. Ia memastikan persiapan tersebut terus dilanjutkan meski event tersebut dipastikan batal.
"Intinya apa-apa yang sudah kita siapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia ini akan tetap kita siapkan," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan Piala Dunia U-20 di Kota Solo sendiri sudah dilaksanakan sejak awal Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo tahun 2021.
Penataan venue pertandingan di Stadion Manahan dan empat lapangan pendamping alias training field semakin gencar dilakukan mulai tahun 2022.
Tahun ini, Gibran bahkan mengambil kebijakan yang cukup ekstrem dengan melakukan refocusing APBD Solo tahun 2023.
Refocusing tersebut dilakukan dengan menyunat anggaran seluruh dinas di Pemkot Solo sebesar 25 persen. Anggaran tersebut dialokasikan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
"Kita kan sampai penggeseran APBD juga untuk mensupport acara ini," kata Gibran.
Putra Presiden Joko Widodo itu tidak menyebut berapa anggaran yang terhimpun dari puluhan dinas di jajaran Pemkot Solo itu.
"Untuk renovasi Manahan lumayan gede. Lupa aku pirone [berapa nilainya]," kata Gibran.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Anggaran yang sudah disiapkan itu dipastikan akan tetap direalisasikan sesuai rencana. Termasuk penyulaman rumput sintetis di arena pertandingan Stadion Manahan.
"Apa yang sudah ada dalam kontrak itu diselesaikan. Anggaran ya kudu direalisasikan semua. Bukan berarti karena Piala Dunianya dibatalkan, terus pengerjaannya berhenti," kata Gibran.
Gibran memastikan anggaran tersebut tidak akan sia-sia. Stadion Manahan nantinya akan dijadikan home base bagi Persis Solo yang terpaksa mengungsi ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY. Bahkan Stadion Manahan rencananya bakal menjadi arena pertandingan Persis melawan Persebaya 8 Mei mendatang.
"Kemarin Persebaya langsung menghubungi saya, menyarankan agar laga Persis lawan Persebaya bisa dilaksanakan di Manahan," kata Gibran.
Selain itu, Gibran bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memiliki beberapa rencana lain. Rencana tersebut disiapkan sebagai pengganti Piala Dunia U-20 yang batal digelar di tanah air.
"Ketum PSSI sudah menyiapkan Plan B dan Plan C, dan lain-lain. Insyaallah tahun ini," kata Gibran.
[Gambas:Photo CNN]
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan pihaknya menganggarkan Rp5 miliar dari APBD 2023 untuk pengadaan kelengkapan Stadion Manahan. Fasilitas tersebut diadakan atas permintaan FIFA untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia.
"Itu untuk macem-macem ya. Untuk kantor FIFA dan untuk media juga," kata Rini.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki juga mengatakan pihaknya mengalokasikan dana cukup besar untuk penataan kawasan Stadion Manahan.
"Kalau tahun ini cuma Rp2 miliar untuk pengaspalan jalan di Timur Stadion. Tapi tahun kemarin kita anggarkan Rp 20 miliar. Itu untuk penataan pedestrian, shelter PKL, dan pembuatan joging track di Manahan," katanya.
[Gambas:Video CNN]