LAPORAN KHUSUS

Rapor Merah Wasit Indonesia: Pakai Asing pun Enggak Ngaruh

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 10:25 WIB
Kinerja wasit masih menjadi salah satu masalah akut sepak bola Indonesia. Dari musim ke musim, rapornya tetap merah, nyaris tidak pernah hijau.
Ilustrasi wasit. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kinerja wasit masih menjadi salah satu masalah akut sepak bola Indonesia. Dari musim ke musim, rapornya tetap merah, nyaris tidak pernah hijau.

Sebagai solusi atas kinerja para pengadil ini, pada 2018 PSSI meluncurkan referee assessor atau penilai wasit, yang pembentukannya disepakati dalam Kongres.

Ini merupakan evaluasi atas perlawanan sejumlah pihak, termasuk di internal (komite eksekutif) PSSI, yang menolak penggunaan wasit asing dalam Liga 1 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit asing resmi digunakan PSSI mulai pekan ke-18 Liga 1 2017 pada 4 Agustus. Ini adalah implementasi dari hasil Referee Development Discussion PSSI pada 28 Mei 2017.

Menjelang Liga 1 2018, PT Liga Indonesia Baru sempat keras kepala ingin tetap menggunakan wasit asing. Namun PSSI Komite Eksekutif (Exco) akhirnya membatalkannya.

Sebagai gantinya, PSSI menunjuk dua wasit asing, Toru Kamikawa asal Jepang dan Raymond Olivier dari Inggris, untuk menggelar pelatihan referee assessor atau penilai wasit.

Ketika kompetisi dimulai, PSSI menunjuk mantan wasit berlisensi FIFA asal Jepang, Toshiyuki Nagi, sebagai Direktur Teknik Wasit. Ia membawahi referee assessor.

Namun masa kerja Nagi di PSSI hanya seumur jagung. Politik di internal federasi membuat Nagi tak sampai semusim membenahi sistem perwasitan Tanah Air.

Sepanjang putaran kedua Liga 1 2018 misalnya, hampir setiap pekan terjadi protes dari para pelatih dan manajemen klub. Mereka kecewa dengan keputusan-keputusan kontroversi yang dibuat wasit.

Pertandingan terakhir Liga 1 2018 antara Persija kontra Mitra Kukar, yang menjadi penentu juara kompetisi dan degradasi bagi Mitra Kukar, pun tak lepas dari kontroversi.

[Gambas:Video CNN]

Ketika itu wasit Prasetyo Hadi menghukum Mitra Kukar dengan penalti. Keputusannya kontroversial karena Marko Simic terlihat diving saat berbenturan dengan bek Mitra Kukar.

Gol kedua Persija juga diawali gangguan kepada kiper, tapi tak diindahkan wasit. Ramdani Lestaluhu terlihat menghalangi gerak Yoo Jae Hoon sebelum Simic berhasil menanduk bola.

Terjadi di Liga 2 dan Liga 3 juga

Tak hanya di Liga 1, kejadian serupa juga menghiasi Liga 2 dan Liga 3. Bahkan bisa dibilang coreng moreng wasit Liga 2 dan Liga 3 lebih brutal.

Hal ini memicu polisi melakukan pengusutan dugaan mafia sepak bola di keseluruhan Liga Indonesia. Lewat Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, para pelaku dikejar.

Belasan orang akhirnya ditangkap. Dari akhir Desember 2018 hingga awal 2019, tercatat 15 orang ditetapkan polisi sebagai tersangka mafia sepak bola.

Beberapa nama yang diciduk adalah Priyanto, Yuni Kartika, Dwi Irianto alias Mbah Putih, Johar Lin Eng (Asprov Jateng), hingga Joko Driyono yang ketika itu jadi Plt Ketua Umum PSSI.

Petugas membawa tersangka kasus mafia bola anggota Exco PSSI dan Ketua Asprov Jawa Tengah Tjan Ling Eng alias Johar; mantan anggota Komite Wasit Priyanto dan anaknya, Anik Yuni Artika Sari; anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih; Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu; serta wasit pertandingan Nurul Safarid. sebelum menyerahkan ke Kejaksaan Agung. Rabu, 10 April 2019. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono.Petugas membawa tersangka kasus mafia bola di Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Beberapa cara yang digunakan para pelaku untuk memuluskan aksinya adalah dengan mengatur wasit. Dalam hal penugasan wasit, dijadikan cara mengatur hasil akhir pertandingan.

Memasuki musim 2019, wacana penggunaan wasit asing kembali mengemuka. Namun asa itu pupus karena kinerja wasit asing pun dianggap tak cukup memuaskan.

Tak jauh berbeda dengan musim 2018, musim 2019 juga banyak diwarnai kontroversi kinerja wasit. Hingga pekan ketiga PSSI sampai menghukum tujuh wasit.

Hingga akhir musim, beragam kontroversi kinerja wasit menjadi bahasan utama di media massa dan media sosial. Kegeraman demi kegeraman makin keras didengungkan.

Berlanjut ke halaman kedua >>>

Kinerja Wasit Tak Kunjung Membaik

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER