Aremania Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan, Minta Jadi Museum

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 17:16 WIB
Tim Gabungan Aremania tolak renovasi Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Naufal Amma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Gabungan Aremania (TGA) menolak keras rencana pemerintah untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Koordinator TGA Dyan Berdinandri menyebut, alasan Aremania menolak karena mereka tak mau barang bukti tragedi 1 Oktober 2022 silam, diubah atau digantikan.

"Sebagian besar Aremania terutama kami TGA menolak keras renovasi Stadion Kanjuruhan. Karena itu sebenarnya adalah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Dyan, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (11/4).

Dyan mengatakan, jika merenovasi stadion itu direalisasikan, maka sama saja pemerintah menghilangkan barang bukti kejadian maut yang menewaskan 135 korban.

"Bagi kami, masalah hukumnya belum selesai maksimal dan tidak pernah ada rekonstruksi [kejadian] di situ," ujar Dyan.

Aremania, kata dia, juga tak akan tega bila harus kembali ke stadion itu untuk menonton pertandingan sepak bola dan bersorak-sorai. Baginya itu sama saja mereka bersenang-senang di atas jasad saudara mereka sendiri.

"Kami enggak pernah bisa, kalaupun itu direnovasi dan jadi, kami bersorak sorai, suka cita, dan nonton di situ, di mana tempat itu pernah terjadi tragedi, masak kami mau sorak-sorai di atas jasad anak, adik, istri dan orang tua kami yang meninggal di situ. Kami tidak akan pernah bisa," kata Dyan.

Dari pada merenovasi, TGA meminta pemerintah membangun museum atau monumen di area tersebut. Bangunan itu, kata dia bisa menjadi pengingat mereka kepada para korban atau Aremania yang telah wafat mendahului mereka.

"Keinginan kami bikinlah di situ monumen atau museum, untuk memberikan kabar atau memberi tahu masyarakat bahwa di situ pernah terjadi Tragedi Kanjuruhan," ucapnya.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Aremania Minta Stadion Kanjuruhan Jadi Museum


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :