PUASA DAN PRESTASI

Ramadan Spesial bagi Jaylen Brown Usai Nyaris Pingsan Saat Puasa

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 16:15 WIB
Jaylen Brown sempat hampir pingsan saat pertama mencoba berlatih sambil puasa. (USA TODAY Sports/Brian Fluharty)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaylen Brown pernah nyaris pingsan ketika mencoba puasa Ramadan, tetapi setelah itu pemain basket tim Boston Celtics itu menemukan makna dalam dari aktivitas menahan makan dan minum bagi seorang atlet.

Berpuasa sambil mempersiapkan diri bertanding bukan hal asing bagi Brown. Pemain yang pernah berbagi ilmu kepada anak SMA di Jakarta itu sudah melakukannya sejak lebih kurang lima tahun lalu.

Brown memahami puasa membuat orang lebih religius, dan baginya hal itu juga menambah pemahaman diri sebagai atlet basket.

"Beberapa orang mengatakan [puasa Ramadan] itu menempatkan Anda pada posisi orang yang tidak bisa makan. Itu membuat Anda rendah hati. Jadi sekarang Anda tahu seperti apa rasanya. Jadi semua hal itu digabungkan menjadi satu, itulah mengapa saya melakukannya," kata Brown.

"Dan saya pikir sebagai pria dan sebagai pribadi, itu membantu saya. Jadi saya tahu sebagai pemain bola basket itu juga membantu saya," ucapnya menambahkan.

Brown punya pandangan sendiri soal perdebatan mengenai puasa bagi atlet. Pemain yang bisa bermain sebagai shooting guard dan small forward itu merasa memperoleh manfaat tambahan ketika beradaptasi dalam kondisi yang tak biasa dan cenderung lebih berat.

"Saya pikir [puasa Ramadan dan berlatih] lebih sehat dari apapun. Secara mental jauh lebih tangguh. Jadi saya menempatkan pikiran dan tubuh saya ke dalam sesuatu yang ekstrem. Anda tahu, olahraga dua atau tiga kali sehari, bahkan tidak minum air atau apapun sampai matahari terbenam."

"Jadi dua atau tiga hari pertama saya hampir pingsan ketika mencobanya. Kemudian setelah dua hari itu saya baik-baik saja dan saya melakukannya tanpa masalah, bahkan lupa kalau saya tidak makan," jelasnya mengenai pengalaman berlatih di saat puasa dikutip dari Masslive.

Mengenai hubungan ilahiah pada saat Ramadhan, Jaylen menyebutnya sebagai sesuatu yang istimewa dan merupakan salah satu hal yang lebih besar dibanding apa yang dilakukannya saat ini sebagai atlet bola basket.

"Ramadan adalah momen spesial, waktu yang spesial. Pasti terkait dengan hubungan Anda dengan Tuhan dan hubungan Anda soal kesulitan, kekuatan bertahan dari gangguan dan hal negatif apapun yang menjauhkan Anda dari diri Anda yang tinggi hati," tukasnya.

(nva/sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK