Beragam reaksi netizen muncul usai terungkap adanya grup WhatsApp Anti Shin Tae Yong (STY).
Kabar adanya grup WhatsApp (WA) anti Shin Tae Yong kali pertama diungkapkan pelatih futsal Junika Rahmat Ramadhan alias Doni Zola dalam sebuah podcast. Komentar adanya grup WA Anti STY itu pun viral di media sosial sejak Selasa (25/4).
Dalam podcast tersebut Donzol, sapaan akrabnya, mengklaim adanya grup WA yang berisi pelatih-pelatih lokal yang anti STY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut diungkapkan ketika dia tengah membahas soal kelayakan STY melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia yang hingga kini belum mempersembahkan prestasi.
Terungkapnya grup WA anti STY ini pun mendapat reaksi dari netizen di media sosial. Berikut reaksi netizen soal grup WA anti STY.
"Lokal pride suruh bersaing saja dulu jadi pelatih klub Liga 1," ucap seorang netizen.
"Guardiola saja enggak bisa apalagi pelatih lokal modal ghibah grup WA, chuaaaaaks," ujar netizen lainnya.
"Sepemikiran, intinya menghabiskan duit negara gak ada hasil," ucap seorang warganet.
"Mau pake pelatih kelas dunia kayak Pep [Guardiola} dan Mourinho juga kalau dikasih pemain kayak Dedik [Setiawan], M Rafli, Hariono dan lain-lain..gak bakalan bisa ngalahin Thailand, Korea, dan Jepang mah," ujar warganet lainnya.
Kontrak Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023 mendatang. Namun banyak pihak yang mendukung dan juga menolak untuk kontrak STY diperpanjang oleh PSSI.
Meski demikian sebelum kontraknya berakhir pada Desember 2023 mendatang, Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ini sudah berdiskusi dengan STY untuk mematok target yang lebih tinggi.