3 Perlawanan ke STY Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae Yong (STY) harus menghadapi sejumlah perlawanan selama menjadi pelatih Timnas Indonesia. Berikut tiga perlawanan pada STY selama melatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong resmi diperkenalkan ke publik sebagai juru latih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, pada 28 Desember 2019.
Shin Tae Yong mendapat kepercayaan untuk melatih Timnas Indonesia selama empat tahun atau hingga Desember 2023.
Berbagai rintangan atau bahkan 'perlawanan' pun harus dihadapi STY selama menjadi pelatih Timnas Indonesia. Berikut tiga perlawanan pada STY selama latih Timnas Indonesia.
1. Disindir Pelatih Lokal
Shin Tae Yong diduga pernah mendapat sindiran dari pelatih lokal yang menjadi staf kepelatihan Timnas Indonesia U-16, yakni Markus Horison.
Hal itu terjadi usai Markus Horison berteriak 'local pride, champione' di depan televisi usai Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022.
Ucapan Markus itu diduga menyindir STY yang merupakan pelatih asing yang dipercaya menangani Timnas Indonesia di beberapa kelompok usia namun tidak berhasil mempersembahkan juara.
2. Perlawanan dari Thomas Doll
STY juga pernah mendapat perlawanan dari beberapa pelatih Liga 1 terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia saat kompetisi tengah berjalan.
Salah satu protes paling keras dilontarkan pelatih Persija Thomas Doll usai sembilan pemainnya dipanggil STY untuk TC jangka panjang persiapan Piala Asia U-20.
Doll keberatan karena STY memanggil pemain saat timnya membutuhkan tenaga mereka untuk membantu Persija bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
Pelatih asal Jerman itu sempat menyindir STY tidak paham sepak bola. Bahkan Doll juga sempat menyebut STY seperti badut setelah pelatih asal Korea Selatan itu tidak hadir dalam diskusi pelatih Timnas Indonesia dan Persija, sementara sebelumnya sang pelatih rela jadi bintang iklan.
3. Grup Anti STY
Kini muncul kembali kabar menghebohkan lantaran terungkap adanya grup WhatsApp anti Shin Tae Yong.
Kabar adanya grup WhatsApp (WA) anti Shin Tae Yongkali pertama diungkapkan pelatih futsal Junika Rahmat Ramadhan alias Doni Zola dalam sebuah podcast. Komentar adanya grup WA Anti STY itu pun viral di media sosial sejak Selasa (25/4).
Dalam podcast tersebut Donzol, sapaan akrabnya, mengklaim adanya grup WA yang berisi pelatih-pelatih lokal yang anti STY.
Hal tersebut diungkapkan ketika dia tengah membahas soal kelayakan STY melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia yang hingga kini belum mempersembahkan prestasi.