Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari masih menunggu jadwal undangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara usai SEA Games 2023 Kamboja.
Undangan Jokowi terhadap atlet SEA Games biasanya dilakukan beberapa pekan setelah pesta olahraga Asia Tenggara itu rampung. Pada tahun lalu, Jokowi mengumpulkan atlet Indonesia di SEA Games 2021 (2022) satu bulan setelah rangkaian penyelenggaraan selesai.
Saat ditanya soal undangan Jokowi kepada atlet, Okto menyebut pihaknya masih menanti kabar dari Kemenpora sebagai perantara dari presiden ke KOI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih nunggu jadwal dari Kemenpora. Nanti begitu ada, langsung [datang]. Kami posisinya masih nunggu," kata Okto di Jakarta, Sabtu (27/5).
Hingga kini pihak Kemenpora juga belum mengungkap besaran bonus yang akan diterima para atlet dan pelatih peraih medali di SEA Games 2023.
Kontingen Indonesia berhasil meraih 87 medali emas, 69 perak, dan 97 perunggu di SEA Games 2023. Torehan ini jauh melampaui target yang ditetapkan Kemenpora yakni 60 emas.
Tak hanya itu, target yang diinginkan Jokowi dengan melebihi perolehan SEA Games 2021 sebanyak 69 emas, juga berhasil diwujudkan.
Dengan pencapaian itu, Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen akhir perolehan medali. Status juara umum dipegang oleh Vietnam dengan koleksi 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu.
Lalu Thailand berada di urutan kedua dengan 108 emas, 96 perak, dan 108 perunggu. Tuan rumah Kamboja ada di bawah Indonesia, tepatnya di peringkat keempat dengan 81 emas, 74 perak, dan 126 perunggu.
Indonesia juga berhasil menyandang status juara umum di delapan cabang olahraga. Rinciannya adalah wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulutangkis, voli, dan angkat besi.
(ikw/har)