Jakarta, CNN Indonesia --
Liga 1 akan bergulir dengan konsep baru untuk menghabisi era gelap dan Liga 2 tetap dikelola PT Liga Indonesia Baru (LIB) demi menerbitkan terang pada musim 2023/2024.
Hal ini diputuskan dalam Kongres Biasa PSSI di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/5). Keputusan ini final, karena dihadiri 85 dari 87 pemilik suara PSSI.
Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia akan diputar pada 1 Juli 2023. Liga 1 dikonsep berlangsung selama 10 bulan. Ada dua kebijakan baru, penerapan enam pemain asing dan fase championship.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep enam pemain asing ini sesuai dengan kebijakan AFC. Aturannya, lima pemain asing bebas dan satu dari ASEAN. Adapun championship adalah laga perebutan gelar juara empat tim terbaik klasemen liga.
Kemudian Liga 2 dicanangkan bergulir pada September. Untuk format, regulasi, dan segala macamnya, segera dimatangkan. Yang pasti, operator Liga 2 dikembalikan ke PT LIB.
Sebelumnya, PSSI era Mochamad Iriawan, merekomendasi operator sendiri untuk Liga 2. Itu diputuskan Komite Eksekutif (Exco) PSSI saat itu beberapa hari sebelum kongres luar biasa (KLB).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Elite Pro Academy dipastikan bakal diputar. Adapun kejuaraan atau turnamen seperti Piala Indonesia sedang dikonsep.
"Liga 1 tahun ini sudah kita targetkan Elite Pro Academy semua harus jalan, termasuk VAR. Kalau buat Liga 2 dan 3 itu bulan September, untuk turnamen itu kita akan di bulan Juli-Agustus," ujar Erick.
Keputusan dalam sidang yang hanya berlangsung sekitar 30 menit itu disambut positif peserta kongres. Klub-klub Liga 1 berharap musim ini menjadi titik tolok kebangkitan sepak bola Indonesia.
Bersambung ke halaman kedua >>>
CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman meyakini Liga 1 2023/2024 akan menjadi era baru. Kebijakan enam pemain asing dianggap sebagai salah satu jalan meningkatkan kualitas kompetisi.
"Mudah-mudahan musim ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena memang sebuah prestasi tidak bisa mendadak. Harus ada proses yang kita lalui," kata Hasnur seusai kongres.
Presiden Klub Rans Nusantara FC Roofi Ardian juga menatap musim ini dengan antusias. Penerapan enam pemain asing diharapkan bisa menghidupkan setelah tiga musim kompetisi yang kelam.
Tiga musim kelam tersebut adalah dihentikannya liga pada musim 2020 karena pandemi, terpaksa memakai sistem gelembung untuk musim 2021/2022, dan terjadi Tragedi Kanjuruhan di musim 2022/2023.
"Regulasi enam [pemain asing] menurut saya untuk jadi liga lebih baik, ditambah pemainnya kan ASEAN. Tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada. Untuk pemain lokal harus lebih fight lagi," kata Roofi.
Manajer Persela Ragil Sudirman berharap PSSI bisa memegang janji menerbitkan Liga 2. Asumsi yang selama ini tercipta bahwa Liga 2 anak tiri federasi harus dihapus.
[Gambas:Video CNN]
Karenanya Persela memilih menanti apa terobosan yang akan dibuat. Untuk sementara klub-klub Liga 2 memilih bersabar, tetapi akan bergerak jika dipermainkan seperti musim sebelumnya.
"Dari banyak peserta Liga 2, mungkin masa transisi ya. Jadi mungkin untuk operator yang baru mungkin menurut tim-tim itu perlu waktu juga. Seperti itu. Kalau pun LIB, kita ikut PSSI," ujar Ragil.
Manajer Persekat Tegal Mohammad Ersal Aburizal pun memilih menunggu. Baginya ucapan Erick jadi pegangan. Selama Erick tak mengabaikan suara klub, dukungan akan terus diberikan.
"Kita masih menunggu, karena wacana waktu sarasehan kan disampaikan akan diperjuangkan untuk operator baru [bukan PT LIB]. Jadi kita masih wait and see," ucap Ersal di lantai enam InterContinental.
Apakah PSSI era Erick Thohir bisa menghabisi era gelap Liga 1 dan menerbitkan terang Liga 2 di musim baru? Tak hanya klub, publik juga sangat berharap ada terobosan bagus dari Erick.