Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Indonesia berhasil meredam kekecewaan kubu Argentina terhadap China dalam agenda FIFA Matchday.
Timnas Argentina melakoni tur Asia pada FIFA Matchday periode Juni. Selain melakoni pertandingan melawan Australia di Beijing, China pada 15 Juni, La Albiceleste juga menghadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK, Jakarta, pada 19 Juni.
Dalam konferensi pers peresmian PT Garuda, Jumat (23/6), Erick Thohir juga menyampaikan evaluasi duel Indonesia vs Argentina. Salah satu poin evaluasinya Indonesia mendapatkan apresiasi dari Argentina karena meredakan kemarahan Tim Tango terhadap China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir menyebut Argentina sangat kecewa karena diberikan pesawat komersial biasa untuk penerbangan dari China ke Indonesia. Akan tetapi PSSI langsung berinisiatif memberikan pesawat carter atau sewaan.
"[Untuk] evaluasi Indonesia vs Argentina, dari Argentina sangat apresiasi, karena ketika ada kesulitan transportasi dari China ke Indonesia di mana mereka dinaikkan pesawat komersial biasa padahal itu ada agreement charter flight, mereka harus duduk bersama penumpang lain mereka sangat upset," ujar Erick.
"Mereka [Argentina] kontak kita, kita langsung siapkan charter flight, tapi dibayar, dan lumayan Garuda Indonesia dibayar dan membawa tim Argentina. Kita siapkan dan mereka apresiasi," ucap Erick menambahkan.
Erick Thohir menyampaikan, kepulangan Argentina dari Indonesia kembali menggunakan pesawat charter. Pelayanan yang diberikan Indonesia, menurut Erick, demi menunjukkan Indonesia memiliki standar yang tinggi.
"Jadi hal-hal seperti ini menunjukkan kelas kita, bisa membuat standar pertandingan yang tinggi," tutur Erick.
Erick yang juga Menteri BUMN berharap Argentina bisa berbagi pengalaman baik di Indonesia kepada negara-negara besar sepak bola lain.
"Mudah-mudahan ini bisa disampaikan ke negara yg lain yang memang levelnya seperti mereka, bahwa kita sangat serius melayani," tutur Erick.