Cara PSSI Naikkan Nilai Timnas: Bikin Lagu hingga Maksimalkan Medsos
Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus berupaya membuat gebrakan dan inovasi dalam pengelolaan Timnas Indonesia agar nilainya meningkat.
Setelah menjual hak siar Timnas Indonesia dengan harga puluhan miliar per tahun, membentuk yayasan, dan perusahaan terbuka, PSSI berencana meluncurkan lagu resmi Timnas.
Selama ini Timnas Indonesia tak punya lagu resmi. Yang ada adalah lagu-lagu gubahan suporter yang kemudian diaransemen oleh band. Lagu resmi ini dianggap PSSI bisa menaikkan nilai Timnas Indonesia.
"Banyak hal yang dilakukan, bahkan ada lagu Timnas. Sudah jadi, tapi nanti diluncurkan. Pak Waketum saja senang dengarnya," kata Erick soal lagu resmi Timnas Indonesia yang sebentar lagi akan dirilis oleh PSSI.
Yang menyanyikan dan mengaransemen lagu itu disebutkan Erick adalah musisi terkenal Indonesia. Hanya saja Menteri BUMN ini belum berkenan membocorkan siapa dan seperti apa lagu itu.
"Ini biar apa? Brand dan merk Timnas kita bisa tinggi. Jadi bukan hanya pertandingan. Karena kalau dibandingkan liga ada 302 pertandingan, Timnas itu hanya 10. Jadi memang eksklusif," ucapnya menjelaskan.
Media sosial PSSI, seperti Instagram, Youtube, TikTok, dan Twitter pun akan dimaksimalkan. Dalam rilisan PSSI disebutkan jumlah pengikut dan penikmat media sosial PSSI meningkat tajam selama 2023.
Tak hanya sampai di situ, papan iklan di sisi lapangan yang dulunya dikenal dengan billboard atau e-board kini diganti dengan layar LED. Layar ini dikomersialisasi oleh PSSI dan tidak lagi dimonopoli pemegang hak siar.
"Ini pertama kalinya PSSI bisa menjual hak siar secara bersamaan tidak per game. Kalau ini salah satunya bagaimana program setahun sampai desember kita mendapat dana 56 miliar ada 8-10 pertandingan Timnas," kata Erick di Menara Danareksa.
"Lalu di sini kita juga akan memaksimalkan daripada pemasukan dari media sosial. Kemarin teman-teman lihat LED itu juga ada pemasukan. Kemarin kita tender hak siar dua televisi agar aset dari LED atau billboard masuk lagi," ujarnya menjelaskan.