Marko Simic
Setelah semusim menganggur, Marko Simic kembali ke pangkuan Persija. Top skor Liga 1 2019 dengan 28 gol ini bukan tidak mungkin kembali menjadi momok kiper-kiper Liga 1.
Pasalnya pemain kunci Simic, pemberi umpan utama, Riko Simanjuntak masih bertahan. Duet keduanya sempat menjadi yang paling ditakuti dan berpotensi menggegerkan kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija yang saat ini ditangani Thomas Doll sepertinya cocok dengan karakter main Simic. Hanya saja Simic sudah 35 tahun, yang membuatnya diragukan banyak kalangan.
Privat Mbarga
Musim lalu jumlah gol Privat Mbarga hanya terpaut satu gol dengan Ilija Spasojevic. Musim ini, pemain asal Kamerun ini berpotensi jadi yang terbaik atau lebih subur.
Dalam usia 31, Mbarga kian matang di Liga 1. Musim ketiganya di Indonesia ini bisa menjadi sarana naik kelas. Ini sama seperti kariernya di Liga Kamboja.
Mbarga dua kali berturut-turut jadi top skor Liga Kamboja pada musim ketiganya. Meski berposisi winger, Mbarga suka menusuk ke dalam dan punya tendangan keras akurat.
Ramadhan Sananta
Ketika pemain depan asing mendominasi Liga 1 2022/2023, muncul satu striker muda Muhammad Ramadhan Sananta. Musim lalu Sananta mengoleksi 11 gol untuk PSM Makassar.
Musim ini pemain yang meraih medali emas SEA Games 2023 itu membela Persis Solo. Ada keraguan Sananta bisa bersinar karena Persis punya striker tajam lainnya, Fernando Rodriguez.
Kendati demikian ini tak mengecilkan peluang Sananta. Jika tak cepat puas dan terus mengasah diri, bukan tidak mungkin Sananta memecah kebuntuan striker-striker lokal Indonesia.