ANALISIS

Nestapa Bali United, Tim Bertabur Bintang Jadi Juru Kunci Liga 1

M Rizki Haerullah | CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2023 09:15 WIB
Bali United banjir kritik usai jeblok di awal kompetisi Liga 1 2023/2024 hingga terperosok di posisi juru kunci klasemen.
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic diharapkan bisa tampil lebih tajam di Liga 1. ((ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Berbicara materi pemain, Bali United merupakan tim bertabur bintang. Dari posisi kiper, belakang, tengah, sampai depan Bali United diperkuat pemain-pemain beken.

Di posisi kiper Bali United baru mendatangkan salah satu kiper terbaik di Liga 1 yakni Adilson Maringa asal Brasil yang direkrut dari Arema untuk menggantikan Nadeo Argawinata yang pindah ke Borneo FC.

Bali United juga menambah kekuatan di lini belakang dengan mendatangkan bek timnas Thailand Elias Dolah. Di lini tengah Bali United juga pemain-pemain berkualitas dari Brwa Nouri, Fadil Sausu, Eber Bessa, hingga Privat Mbarga. Sedangkan di lini depan Bali United punya Ilija Spasojevic, Irfan Jaya, dan penyerang anyar asal Brasil Jefferson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian secara statistik permainan Bali United sejatinya juga mampu tampil dominan di setiap pertandingan yang telah dijalani di Liga 2023/2024.

Saat kalah dari PSS di laga perdana, berdasarkan statistik LIB, Bali United mampu memegang kendali permainan dengan penguasaan bola sebesar 68 persen.

Jumlah tembakan ke gawang lawan yang dilepaskan Bali United ke gawang PSS juga unggul jauh yakni dengan 19 kali percobaan tembakan berbanding lima tembakan yang dilakukan PSS.

Tetapi meski banyak melepaskan tembakan, namun para pemain Bali United lemah dalam akurasi shooting. Di laga pertama, pemain Bali United memiliki akurasi tembakan sebesar 37,5 persen berbanding 75 persen akurasi tembakan pemain PSS.

Pada pertandingan kedua yakni melawan Borneo FC, Bali United juga mampu memegang kendali permainan dengan penguasaan bola sebesar 51 persen berbanding 49 persen.

Tetapi kali ini ketajaman serangan Bali United lemah lantaran hanya mampu melepaskan dua tembakan ke gawang Borneo. Dari sisi akurasi tembakan Bali United juga lemah dengan mencatat 50 persen tembakan akurat.

Ini artinya dalam dua pertandingan awal akurasi tembakan para pemain Bali United ke gawang lawan masih lemah sehingga mengakibatkan mereka sulit mencetak gol. Karena itu finishing bisa menjadi catatan yang harus segera dievaluasi oleh Teco.

Selain itu Bali United juga tercatat memiliki umpan gagal sebanyak 79 kali saat melawan PSS dan 83 kali kesalahan passing saat menghadapi Borneo FC.

Kesalahan elementer ini turut menjadi persoalan yang membuat permainan Bali United tidak berjalan baik. Karena itu Teco harus bisa membuat para pemainnya mengurangi kesalahan-kesalahan passing tersebut agar upaya membangun serangan bisa berjalan lebih efektif.

Kebobolan empat gol dalam dua pertandingan juga membuat pertahanan Bali United jadi sorotan. Teco harus melakukan evaluasi besar-besaran di sektor pertahanan agar lini belakang Bali United bisa lebih kuat dan solid.

Pembenahan taktik dan strategi permainan juga harus dilakukan Teco sejak dini agar Bali United bisa kembali memetik kemenangan yang bisa meningkatkan kembali kepercayaan diri para pemain.

Perubahan di semua sektor dan peningkatan mentalitas serta chemistry para pemain sangat penting secara cepat dilakukan oleh Bali United agar jangan sampai mereka juga menjadi bulan-bulanan ketika mewakili Indonesia di kualifikasi playoff Liga Champions Asia 2023.

Ingat, Bali United akan memulai perjuangan ke babak utama Liga Champions Asia dari babak preliminary round playoff di wilayah timur pada Agustus mendatang.

(rhr/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER