Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia mendapat bantuan donasi dari para emiten atau perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pasar modal.
Donasi diserahkan Direktur Utama BEI Iman Rachman yang diterima Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir di Kantor BEI, Jakarta, Senin (7/8).
"Saya mengajak teman-teman Yayasan dan PSSI, kami sama-sama untuk mengembangkan semua yang diterima dari rasa kepercayaan luar biasa ini. Dengan hati, para donatur memberikan bantuannya. Saya kira belum pernah ada dalam sejarah sepak bola Indonesia," kata Erick, Senin (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengatakan, bantuan dari BEI akan dimanfaatkan oleh kepentingan yayasan. Aspek yang difokuskan adalah bantuan kepada eks pemain Timnas Indonesia.
"Salah satunya adalah memastikan para pahlawan olahraga kita tidak habis main, mereka dilepas tanpa perlindungan. Padahal mereka pahlawan. Jangan sampai pahlawan seperti ayam aduan, setelah diadu ya sudah," ucap Erick.
Sementara Dirut BEI Iman Rachman menyebut, jumlah donasi yang diberikan berbagai emiten nyaris mencapai Rp20 miliar. Ia mewakili simbolis pemberian bantuan kepada Yayasan PSSI tersebut.
"BEI kepada yayasan juga akan memberikan bantuan kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa. Jumlahnya tidak sampai Rp20 miliar, ini untuk peningkatan kesejahteraan atlet dan mantan atlet," ujar Iman.
Selain bantuan dana, Iman mengatakan pihaknya bakal melakukan edukasi tentang pasar modal kepada pemain, pelatih, dan orang-orang yang terlibat di Timnas Indonesia. Menurutnya, hal tersebut untuk memberi pandangan tentang masa depan kepada para pelaku sepak bola.
"Kerja sama ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan yayasan," ucap Iman.
(ikw/jun)