Jakarta, CNN Indonesia --
Dari 24 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menjalani laga melawan Turkmenistan, terdapat lima nama yang tidak memiliki pengalaman bermain membela skuad Garuda.
Pada Selasa (29/8) siang, PSSI mengumumkan 24 pemain pilihan Shin Tae Yong jelang laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Turkmenistan pada 9 September.
Deretan nama yang akrab dengan kostum Merah Putih belakangan ini kembali jadi andalan seperti Rachmat Irianto, Stefano Lilipaly, Marc Klok, Jordi Amat, dan Asnawi Mangkualam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada pula pemain yang kembali dipercaya Shin setelah tidak disertakan pada laga internasional pertengahan tahun ini seperti Nadeo Argawinata dan Adam Alis Setyano.
Sementara beberapa pemain seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman tidak ada dalam daftar panggil lantaran agenda Timnas Indonesia U-23.
Di luar itu ada pemain-pemain yang mendapat kepercayaan kendati belum pernah memiliki caps atau pengalaman bermain bersama Timnas Indonesia dan berpeluang menjalani debut saat menghadapi Turkmenistan.
Berikut lima pemain yang tidak memiliki caps dan berpeluang debut di FIFA Matchday pada 9 September:
1. Reza Arya Pratama
Kiper PSM Makassar ini merupakan salah satu muka baru yang mendapat kepercayaan Shin berkat penampilannya yang cukup baik di level klub. Reza menjadi pilar tim Juku Eja dalam menjadi juara Liga 1.
Ini bukan kali pertama Reza dipanggil, pada beberapa kesempatan Shin sudah membawa penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut ke pemusatan latihan.
Untuk segera mendapat menit pertama bermain di Timnas Indonesia, Reza harus menunjukkan kemampuan terbaik guna mengungguli Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadillah yang sudah lebih dulu mengawal gawang Indonesia.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Wahyu Prasetyo
Shin tampak tak mau berada di 'zona nyaman' dengan memilih atau bergantung pada pemain yang itu-itu lagi. Pemanggilan Wahyu 'Hulk' Prasetyo jadi bukti terkini Shin ingin menghidupkan kompetisi bagi para pemain yang memang memiliki niat masuk Timnas Indonesia.
Ini merupakan kali pertama Wahyu menjalani pemusatan latihan. Pemain PSIS Semarang yang sebelumnya pernah membela Persik Kendal dan Cilegon United itu merupakan andalan dan kebanggaan tim Mahesa Jenar.
Peran Wahyu sebagai bek tengah bisa menjadi 'saingan' baru dari pemain-pemain yang selama ini mengisi posisi tersebut.
3. Sandy Walsh
Sudah bertahun-tahun lalu Sandy menyatakan ketertarikan membela Timnas Indonesia, namun baru pada akhir 2022 proses naturalisasi rampung. Setelah proses peralihan warganegara, pemain KV Mechelen itu tak bisa membela Indonesia.
Sempat dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada Piala AFF 2022 dan FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, Sandy dua kali pula cedera sehingga batal debut.
Kali ini Sandy tentu berharap caps pertama bersama negara sang leluhur tidak tertunda lagi karena berbagai masalah.
 Sandy Walsh sudah pernah mengikuti TC Timnas Indonesia U-23, namun gagal berlaga karena cedera. (DOK PSSI) |
4. Ryan Kurnia
Persib menjadi klub dengan jumlah pemain terbanyak yang mengirim pemain ke Timnas Indonesia, salah satunya adalah Ryan yang merupakan pemain debutan. Ryan belum pernah merasakan atmosfer Timnas Indonesia sebelumnya.
Pemain yang bisa bermain di posisi sayap kanan dan kiri ini sudah berusia 27 tahun. Keberadaannya bakal menambah panas persaingan di posisi winger karena banyak pemain yang sudah dipanggil Shin untuk mengisi pos tersebut.
Ryan yang musim ini sudah bermain delapan kali untuk Maung Bandung sebelumnya merupakan pemain yang pernah memperkuat banyak klub Indonesia, di antaranya Arema FC, Persikabo Bogor, Sulut United, Persita Tangerang, dan PSGC Ciamis.
5. Aji Kusuma
Sejak kali pertama menangani Timnas Indonesia, Shin tak bosan mencari pemain-pemain penyerang yang andal. Kini giliran Aji Kusuma mempertontonkan kebolehan.
Aji belum mencetak gol dalam delapan laga bersama Persija musim ini, namun sudah ada tiga gol yang dibuatnya bersama Macan Kemayoran musim lalu. Selain itu Aji juga membuat gol dalam laga Liga 2 ketika memperkuat Persiba Balikpapan.
Shin melihat pemain asal Pekanbaru itu memiliki potensi yang bisa dikembangkan sehingga memberi kesempatan bagi sosok 24 tahun itu merasakan laga internasional.
[Gambas:Video CNN]