Pemain Minim Bermain Dipanggil Timnas, STY Beri Penjelasan

Pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23, Shin Tae Yong, mengungkap alasan tetap memanggil sejumlah pemain yang jarang mendapat menit bermain di Liga 1.

STY harus membagi pemain-pemain terbaiknya ke dua tim berbeda: Timnas Indonesia senior dan U-23. Timnas senior akan melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday, 8 September, sedangkan U-23 akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan (9 September) dan Turkmenistan (12 September).

Sejumlah pemain yang dipanggil Shin Tae Yong di kedua tim itu masih minim kesempatan bermain di Liga 1. Dua tim yang menjadi sorotan adalah Aji Kusuma dan Akbar Arjunsyah yang sama-sama bermain untuk Persija Jakarta.

Aji hanya satu kali menjadi pemain inti Persija meski tampil di 10 pertandingan Liga 1 musim ini. Aji juga belum pernah mencetak gol dari 196 menit bermain.

Sementara Akbar dua kali menjadi pemain inti Persija dari total enam laga. Bek 22 tahun itu tampil di 292 menit pertandingan dan mencetak dua gol.

Shin Tae Yong mengatakan dua ajang Timnas senior dan U-23 yang terjadi dalam satu waktu membuat tim pelatih harus pintar-pintar membagi pemain.

Terlebih banyak pemain yang berstatus Timnas senior dibutuhkan untuk memperkuat U-23 demi lolos ke Piala Asia 2024. Itu sebabnya STY memberi kesempatan kepada sejumlah pemain baru.

"Memang dibagi dua timnya, jadi bisa lebih banyak yang didaftarkan. Mungkin kalau dibicarakan lebih detail kita belum bisa pastikan pemain-pemain tersebut bisa didaftarkan atau tidak [untuk U-23]. Jadi mungkin kita akan coba latihan dulu setelah itu baru akan dipastikan yang akan didaftarkan siapa saja," ucap STY di Stadion Patriot, Rabu (30/8).

Terkait pemanggilan Egy Maulana Vikri yang kembali masuk skuad Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengaku mantan pemain Lechia Gdansk itu memang layak dipanggil. Egy selalu menjadi starter di 10 laga Dewa United musim ini dan mencetak dua gol di Liga 1.

"Tidak ada alasan istimewa [panggil Egy], karena dia bekerja keras di liga, jadi dipanggil," ucap Shin Tae Yong.

Terkait persiapan jelang melatih Timnas Indonesia senior dan U-23, STY mengaku sedikit pusing harus mondar-mandir Surabaya-Solo. Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui bebannya cukup berat dengan tanggung jawab terhadap kedua tim. Namun untuk Timnas senior, STY akan banyak mendapat bantuan dari asistennya, Choi In Cheol.

"Memang saya agak ribet juga, untuk Timnas senior pelatih Choi yang asisten pelatih utama kita [yang akan menangani tim]. Jadi dia tahu apa yang saya mau untuk taktik dan lain-lain, jadi dia akan tanggung jawab atas Timnas senior. Dan saya akan lebih fokus pada Timnas U-23," ujar Shin.

[Gambas:Video CNN]