Hasil Buruk di Kejuaraan Dunia Tak Pengaruhi Kepindahan Herry IP

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Sep 2023 17:14 WIB
Hasil buruk pemain-pemain ganda putra di Kejuaraan Dunia tidak mempengaruhi keputusan PP PBSI memindahkan Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih ganda campuran.
Herry IP sudah memutuskan menerima tawaran jadi pelatih ganda campuran sebelum Kejuaraan Dunia dimulai. (CNN Indonesia/ Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil buruk pemain-pemain ganda putra di Kejuaraan Dunia tidak mempengaruhi keputusan PP PBSI memindahkan Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih ganda campuran karena keputusan diambil sebelum turnamen tersebut berlangsung.

Herry IP menyebutkan bahwa keputusan pemindahan dirinya dari kepala pelatih ganda putra ke ganda campuran sudah dilakukan sebelum Kejuaraan Dunia berlangsung. Saat rombongan berangkat ke Copenhagen, Herry IP sudah mengambil keputusan menerima tawaran sebagai pelatih ganda campuran.

"Saat saya berangkat ke Kejuaraan Dunia, saya sudah memutuskan. Saya terima. Tugas di Kejuaraan Dunia itu harus dampingin dua-duanya [ganda putra dan ganda campuran]," kata Herry IP kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herry IP menyatakan pemanggilan dan pembicaraan soal kepindahan ke pos kepala pelatih ganda campuran sudah ada beberapa pekan sebelum Kejuaraan Dunia. Herry IP sempat meminta waktu untuk berpikir sampai akhirnya membuat keputusan.

"Saya dipanggil, disuruh itu [melatih ganda campuran], kaget juga saya. Akhirnya saya bilang minta waktu saya pikir-pikir dulu."

"Ya sudah namanya saya kerja, tugas, saya sanggupin," ujar Herry IP.

Herry IP butuh waktu sekitar sepekan sebelum akhirnya menyanggupi permintaan dari PBSI untuk menangani sektor ganda campuran.

"Lupa saya, semingguan lebih lah kira-kira. Ya kan butuh banyak yang dipikirkan. Saya sharing sama istri dan anak, keluarga. Sharing ke teman-teman, dan beberapa pemain.

"Setelah dengar jawaban teman-teman dan keluarga, kan itu dipertimbangkan juga. Mengambil keputusan itu hrus lewat sharing, juga hati tenang dan pikiran tenang," ungkap Herry IP.

Herry IP sudah menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung sejak 1993. Sempat keluar Pelatnas Cipayung pada 2009, Herry IP kembali melatih pada 2011.

Saat Herry IP menjadi kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, banyak pemain-pemain hebat yang telah dihasilkan. Mulai dari Candra Wijaya, Sigit Budiarto, Tony Gunawan, dan Halim Haryanto di era akhir 90-an, hingga pasukan ganda putra Indonesia seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan lain-lainnya di era 2010-an.

Di Kejuaraan Dunia 2023, para pemain ganda putra Indonesia gagal meraih medali. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di babak 32 besar, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tumbang di babak 16 besar, sedangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Ahsan/Hendra takluk di babak perempat final.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER