Pemain timnas basket Lebanon Wael Arakji menyebut Indonesia sebagai jimat keberuntungan negaranya di FIBA World Cup 2023.
Arakji tampil moncer dan sukses menyandang top skor Lebanon saat melawan Iran di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (2/9).
"Indonesia jadi jimat keberuntungan kami. Terima kasih Jakarta. Semoga kami bisa mengikuti kejuaraan lagi di sini," kata Arakji sebagaimana dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Iran, dan sebelumnya menang melawan Pantai Gading, membuat Lebanon raih tiket lolos Kualifikasi Olimpiade 2024.
Lebanon finis kedua di Grup P di bawah Prancis dengan dua kemenangan dan empat kali kalah. Hasil ini menempatkan mereka di peringkat 23 FIBA World Cup 2023, empat posisi di bawah Jepang.
Sebagai tim terbaik kedua Asia, Lebanon berhak berlaga di turnamen kualifikasi Olimpiade 2024 yang akan digelar pada Juli tahun depan.
"Kami tahu kalau tiket lolos langsung Piala Dunia Basket sudah tidak bisa diraih, tapi kesempatan untuk lolos ke turnamen kualifikasi pada Juli tahun depan masih ada. Itu yang membuat kami bermain habis-habisan tadi," kata pelatih Lebanon Jad EL Hajj.
"Selain itu, kemenangan di Piala Dunia sesuatu yang berharga yang bagus untuk kami. Kami punya waktu setahun mempersiapkan diri dan akan siap untuk itu," tambahnya.
Selain itu, laga Lebanon versus Iran di Indonesia Arena Sabtu (2/9) malam tersebut juga menjadi pertandingan terakhir bagi center Iran Hamed Haddadi. Dia memutuskan pensiun di Indonesia Arena GBK Jakarta setelah berlaga pada lima Piala Dunia Basket.
Haddadi mengaku bersyukur bisa bermain di FIBA World Cup 2023 setelah menderita cedera parah.
"Saya sangat senang. Saya ingin bermain di Piala Dunia karena saya cinta bola basket. Saya memutuskan untuk mengakhiri karier di sini dalam usia 38 tahun, selama 24 tahun berkompetisi untuk negara saya," kata Haddadi.
(jun/jal)