Cerita Rivan Tolak Seleksi Liga Korea demi Emas SEA Games 2023
Rivan Nurmulki yang tengah dalam bayang-bayang sanksi tidak bisa bermain untuk Timnas Voli Indonesia nyatanya pernah berkorban meninggalkan seleksi di Liga Korea demi Tim Merah Putih.
Dewan Pengawan PBVSI Bambang Suedi mengatakan Rivan Nurmulki berpeluang mendapatkan sanksi terberat setelah menolak panggilan Timnas Voli untuk Kejuaraan Voli Asia 2023 dan bermain di Kapolri Cup.
Hukuman yang bisa diterima Rivan, menurut Bambang Suedi adalah, larangan bermain di liga profesional (Ligapro) dan Timnas Voli selama satu tahun.
Banyak pihak menyayangkan ancaman PBVSI itu. Terlebih lagi Rivan Nurmulki dianggap memiliki jasa bagi Timnas Voli Indonesia.
Selain tiga medali emas SEA Games 2019, 2022, dan 2023, Rivan juga mengantarkan Indonesia menempati posisi terbaik dalam sejarah voli Indonesia di Kejuaraan Asia dengan duduk di peringkat keempat pada 2017.
Sebelum membantu Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja, Rivan bahkan dilaporkan menolak seleksi di Liga Korea (KOVO).
Saat itu sebanyak 10 pemain Indonesia, baik putra dan putri mendapat undangan dari Federasi Bola Voli Korea mendapat undangan uji coba. Selain pemain Indonesia, pemain-pemain voli dari negara Asia lain juga ikut diundang.
Rivan Nurmulki, Fahry Septian, Doni Haryono, Agil Angga Anggara, Farhan Halim, hingga Megawati Hangestri Pertiwi, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, dan Mediol Yoku merupakan jajaran pemain Indonesia yang diundang seleksi.
Seleksi atau tryout untuk dipilih klub-klub Korea itu terjadi pada akhir April 2023. Sementara Timnas Voli Indonesia saat itu sedang menjalani pemusatan latihan jelang SEA Games 2023 sejak 27 Maret hingga awal Mei.
Lantaran memilih fokus pada persiapan Timnas Voli untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2023, Rivan menolak tryout di Liga Korea.
Penolakan Rivan terkait peluang bermain di Liga Korea itu juga disuarakan netizen usai mengetahui ancaman hukuman dari PBVSI.
"Ya kalo gitu bisa dong dibalik apa kerugian Rivan? Dia rela gak ikut seleksi klub di Korea demi membela timnas. Memang sampai sini belum cukup melihat Rivan se-effort itu untuk bawa nama Indonesia? Toh dia ikut Kapolri cup juga setelah menyelesaikan sidang kode etiknya," ucap netizen.
"PBVSI harusnya terima kasih sama Rivan karena dia sudah berani merelakan kesempatan buat tak jadi ikut seleksi liga korea selatan, karena demi mendapatkan hattrick emas SEA Games, biar timnas bisa ikut AVC championships," ucap netizen lain.
CNNIndonesia mencoba menghubungi Rivan Nurmulki terkait penolakan seleksi di Liga Korea pada April lalu, akan tetapi belum mendapatkan respons.