Timnas Indonesia akan memulai persiapan jelang melawan Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Palembang, Sumatera Selatan, pada 9 Oktober.
Tanggal 9 dipilih PSSI karena pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024 berlangsung pada 8 Oktober. Mayoritas laga terakhir kompetisi di dunia juga 8 Oktober sebelum jeda FIFA Matchday.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji. Menurutnya pemanggilan pemain Timnas Indonesia tidak akan terkendala sebab ajang ini bersamaan dengan kalender internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya [TC Timnas Indonesia mulai 9 Oktober] langsung di Palembang," kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (30/9) siang.
Pada fase pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini Timnas Indonesia akan bertemu Brunei Darussalam. Pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, pada 12 Oktober 2023.
Setelah itu tim asuhan Shin Tae Yong ini akan langsung terbang ke Bandar Seri Begawan. Pasalnya tim Garuda akan kembali bentrok dengan Brunei pada leg kedua di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, 17 Oktober.
Untuk pertandingan melawan Brunei ini Shin bisa memanggil skuad terbaik Indonesia. Pemain-pemain diaspora seperti Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, hingga Elkan Baggott bisa dipanggil.
"Kami sepenuhnya menyadari tantangan ke depan. Kami sudah mengetahuinya sejak awal. Kami akan menghadapinya satu per satu. Laga pertama melawan Brunei, baik tandang maupun kandang, sangat krusial," ucap bek Timnas Indonesia Jordi Amat.
Mengacu statistik, Timnas Indonesia diyakini tak akan kesulitan melawan Brunei. Sepanjang sejarah bangsa, Indonesia sudah 11 kali bertemu Brunei dengan hasil tujuh kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Kekalahan terakhir Indonesia dari Brunei tercipta pada 4 Maret 1990. Dalam Pesta Sukan Merdeka Brunei itu Indonesia menyerah 0-1. Laga ini berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah.
Setelah itu Indonesia dan Brunei empat kali bentrok, yakni pada 1990, 1999, 2012, dan 2022. Hasilnya Indonesia selalu menang tanpa kebobolan. Indonesia berhasil melesakkan 18 gol.
(abs/har)