Pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim memprotes keputusan pelatih timnas Malaysia Kim Pan Gon yang dianggap pilih kasih dalam memanggil pemain.
Tunku Ismail mengaku heran dengan pemain-pemain yang dipanggil Kim Pan Gon dalam beberapa kesempatan terakhir.
Dikutip dari Berita Harian, pemain-pemain seperti Afiq Fazail, Feroz Baharudin, Syafiq Ahmad dan Syahmi Safari layak masuk skuad Harimau Malaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tunku Ismail yang juga mantan presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) menilai sejumlah gelandang Malaysia tidak relevan.
"Jantung sepak bola datang dari lini tengah, saya pikir Pan Gon harus menilai kembali untuk melihat siapa yang pantas berada di sana karena pemain seperti [Nathaniel] Hong Wan memiliki banyak potensi," ucap Tunku Ismail.
"Saya jadi aneh kenapa Feroz tidak dipilih, karena bagi saya dia adalah bek terbaik dan suatu saat akan menjadi kapten JDT. Saya juga sangat menyukai Afiq dan saya heran mengapa pemain seperti dia tidak dipilih," kata Tunku Ismail menambahkan.
Kim Pan Gon pun diperingatkan Tunku Ismail untuk tidak melupakan Syafiq Ahmad dan Syahmi Safari. Syahmi bisa jadi pelapis Matthew Davies, sedangkan Syafiq dapat dimainkan sebagai striker.
"Kalau kita ingin menilai hanya berdasarkan menit pertandingan, kenapa memilih Akhyar Rasyid? Kenapa ambil Safawi Rasid? Jadi, jangan jadikan menit pertandingan sebagai alasan," tutur Tunku Ismail.
"Kalau mau lihat menit, saya usulkan Pan Gon ambil semua pemain PDRM yang bermain 90 menit per pertandingan. Tapi kalau mau pemain berkualitas, di JDT banyak, dia bisa memaksimalkan itu. Kita tidak boleh memiliki sikap pilih kasih di dalam timnas," kata Tunku Ismail melanjutkan.
(sry/nva)