ANALISIS

MotoGP Seru Berkat Ducati, Bagus atau Buruk?

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2023 08:00 WIB
MotoGP 2023 menandai totalitas dominasi Ducati sejak kebangkitan tim pabrikan asal Italia itu.
Honda kesulitan bersaing dengan Ducati di MotoGP 2023. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Sukses Ducati mendominasi balapan MotoGP merupakan hasil dari kerja keras yang sangat panjang. Sebelum Andrea Iannone menang di MotoGP Austria pada Oktober 2016, tim pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia, itu terakhir menang Oktober 2010.

Artinya Ducati harus melalui 101 balapan Grand Prix tanpa kemenangan. Bahkan jika ditarik lebih jauh lagi, sebelum kemenangan Iannone pada 2016, kali terakhir Ducati bisa menang balapan MotoGP di trek kering diraih pada September 2006 lewat Casey Stoner.

Selain itu dominasi Ducati juga bisa dibilang telah menyelamatkan MotoGP dari krisis. Di saat Valentino Rossi pensiun, Marc Marquez kehilangan tajinya, Ducati memastikan perebutan gelar juara dunia MotoGP tetap panas. Untuk itu pihak MotoGP harus berterima kasih kepada Ducati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dominasi Ducati bisa berakibat buruk bagi MotoGP jika terjadi dalam jangka panjang. Alasan pertama, persaingan gelar juara dunia akan mudah ditebak. MotoGP bisa berubah menjadi 'Ducati Grand Prix'.

Alasan kedua adalah bisa mempengaruhi tim rival. Kita sudah lihat Suzuki mundur usai MotoGP 2021 karena kesulitan finansial, bukan tidak mungkin tim-tim pabrikan lain juga memutuskan mundur karena kesulitan bersaing. Kita sudah sempat mendengar rumor Honda akan mundur dari MotoGP, meski akhirnya dibantah.

Untuk alasan kedua ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim rival seperti Honda dan Yamaha. Kedua tim pabrikan asal Jepang itu harus bisa segera bangkit untuk bisa bersaing dengan tim-tim asal Eropa. Menggunakan hak konsesi MotoGP bisa menjadi jawaban.

Hal yang paling ditakutkan adalah ketika sepeda motor Ducati tiba-tiba tidak kompetitif. Artinya akan ada delapan pembalap yang tiba-tiba drop performanya secara bersamaan.

Pihak Dorna dan FIM harus memikirkan skenario baru untuk mengantisipasi dominasi Ducati tidak berlangsung secara jangka panjang.

MotoGP harus bisa kembali menjadi sebuah ajang balap motor Grand Prix di mana setiap tim punya peluang naik podium di setiap balapan.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER