Pembalap Honda Marc Marquez membantah klaim yang menyebutkan dia tidak digaji di Gresini untuk MotoGP 2024 mendatang.
Saat ini Marquez diklaim sebagai pembalap dengan bayaran paling tinggi di MotoGP. Akan tetapi setelah resmi gabung Gresini, tidak ada yang tahu gaji pembalap 30 tahun tersebut.
Sampai akhirnya bos Ducati Paolo Ciabatti menyebut Marc Marquez tidak mendapat bayaran di Gresini. Gresini merupakan tim satelit dari merek pabrikan Ducati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klaim Ciabatti tersebut langsung dibantah Marquez. The Baby Alien menyebut prioritasnya adalah tampil bagus dalam membalap, bukan bayaran.
"Terkadang dalam hidup Anda, tapi selalu ada dalam karier saya, prioritas utama saya adalah performa sebagai pembalap. Bukan uangnya," kata Marc Marquez kepada Crash dikutip dari Motosan.
"Uang selalu penting. Dan jika seseorang mengatakan tidak, dia berbohong. Namun terkadang Anda perlu percaya pada diri sendiri dan mengikuti apa yang Anda rasakan," ucap Marquez menambahkan.
Marquez menegaskan, tidak akan ada pihak lain yang mengetahui persis nominal gaji untuk kontrak satu tahun di Gresini pada musim depan maupun di Honda saat ini.
Sejumlah laporan menyebutkan pembalap asal Catalunya ini diklaim mendapat gaji 20 juta euro (setara Rp336 miliar) per tahun bersama Repsol Honda.
"Tidak, itu tidak benar. Saya tidak pernah menjelaskan secara detail aspek itu karena, seperti yang Anda tahu, tidak ada yang benar-benar tahu berapa gaji saya sekarang di Honda. Tidak ada yang tahu," tutur Marquez.
"Saya sudah mendengar banyak angka, tapi tidak ada yang tahu persisnya. Tapi selanjutnya tahun ini saya akan sangat bahagia dengan apa yang saya miliki," kata Marquez melanjutkan.