Datang sebagai pemain pilihan pertama dalam NBA Draft 2023/2024, Victor Wembanyama membuat awal manis bersama San Antonio Spurs.
Setelah laga melawan Phoenix Suns, Jumat (3/11), Wembanyama menyamai rekor Shaquille O'Neal pada 1992. Ia menjadi pemain pertama yang membukukan 100 poin dan 10 blok dalam lima laga awal NBA.
Dalam debut melawan Dallas Mavericks pada 26 Oktober, Wembanyama mencetak 15 poin dan 1 blok. Ia kemudian membukukan 21 poin dan 3 blok saat jumpa Houston Rockets pada 28 Oktober.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan ketiga Wembanyama menciptakan 11 poin dan satu blok ketika jumpa LA Clippers pada 30 Oktober. Adapun pada laga keempat pada 1 November, melawan Suns, mencetak 18 poin dan 4 blok.
Saat bertemu kembali dengan Suns pada 3 November, Wembanyama tampil menggila. Pemain yang memiliki tinggi 224 centimeter ini menciptakan 38 poin, 10 rebound, dan 2 blok.
Total poin yang diciptakan Wembanyama dalam lima laga adalah 103 dan 10 blok. Torehan ini menyamai rekor legendaris milik David Robinson sebagai sesama pemain Spurs.
Wembanyama lahir di Le Chesnay, Prancis pada 4 Januari 2004. Sejak belia Wembanyama sudah mencintai basket. Hampir setiap hari pemain berposisi center ini bermain basket.
Namun, karier profesional muda Wembanyama dimulai pada 2019 saat bergabung dengan Nanterre 92. Pada 2021 Wembanyama pindah ke ASVEL yang juga klub kompetisi papan atas Prancis.
Musim 2021/2022 bersama ASVEL rupanya menjadi awal manis Wembanyama. Pada musim tersebut ia merasakan gelar juara dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Status ini membuatnya mendapat tawaran tinggi dari Metropolitans 92. Keputusan ini sangat tepat, karena beragam gelar diraih, dari mulai MVP, best scorer, hingga best defender 2022/2023.
Karier cemerlang di Prancis ini membuat Wembanyama diminati klub-klub NBA. Pada 22 Juni 2023 San Antonio Spurs yang mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih pemain dalam draft NBA akhirnya menjatuhkan pilihan pada Wembanyama.
Pilihan ini sudah bisa diduga banyak orang lantaran Wembanyama sudah lama dibicarakan sebelum ia resmi masuk draft NBA. Spurs pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang mereka dapat.
![]() |
Kisah Wembanyama ini juga mengingatkan periode emas Spurs. Di tahun 1997, Spurs juga berhasil mendapatkan Tim Duncan sebagai draft pertama yang mereka pilih di NBA.
Kolaborasi Duncan dan David Robinson kemudian membuat Spurs memenangkan gelar juara NBA untuk kali pertama pada 1999. Setelah itu Tim Duncan terus jadi poros Spurs dan memenangkan empat titel NBA lainnya.
Kisah Wembanyama di Spurs bisa mengulang kisah sukses Tim Duncan meskipun di era ini tantangan terlihat lebih sulit lantaran pemain bintang makin sering berpindah tim alih-alih bertahan dengan tim yang sama dalam jangka waktu yang lama.