Pelatih Maroko U-17, Said Chiba, mengakui belum memainkan dua pemain terbaiknya saat melawan Panama di Piala Dunia U-17 2023, Jumat (10/11).
Pemain yang tidak main tersebut adalah Abdelhamid Ait Boudlal dan Zakaria Ouzane. Abdelhamid adalah sosok bek bernomor punggung lima, sedangkan Zakaria seorang striker.
Chiba menyebut dua pemain tersebut sengaja disimpan karena kondisi yang kurang prima. Keduanya akan disiapkan untuk melawan Ekuador (13/11) dan Indonesia (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain nomor lima [Abdelhamid] baru pulih dari cedera panjang. Jadi dia butuh waktu untuk kembali. Dia baru datang sebelum pertandingan pertama," kata Chiba pada Jumat (10/11).
"Kami akan lihat kondisinya untuk pertandingan berikutnya, apakah kami bisa memberikan menit bermain lebih banyak, sehingga dia bisa fit untuk bermain lagi," ujar Chiba menambahkan.
Chiba juga mengakui performa beberapa pemain andalannya belum maksimal. Selain karena grogi di laga pembuka, suhu udara Surabaya cukup menguras energi pemain.
Salah satu pemain yang mengalami kendala itu adalah Mohamed Hamony. Pengguna nomor punggung 18 ini tampil enerjik di awal laga melawan Ekuador, namun performanya turun.
Namun seiring waktu, ia percaya pemain akan menyesuaikan diri. Ketika melawan Timnas Indonesia pada 16 November, Chiba berharap semua pemain sudah dalam kondisi terbaik.
"Ini adalah masalah umum. Kita semua kehilangan peluang, kita kehilangan konsentrasi pada usia ini. Mereka lebih emosional, mereka stres, mereka ingin berbuat baik," ucap Chiba.
"Jadi kami harus melupakan segalanya, melakukan koreksi selama latihan, bekerja lagi menyesuaikan sesuatu dan melakukan yang lebih baik untuk pertandingan berikutnya," tutur Chiba melanjutkan.
(abs/har)