Kapten timnas Kaledonia Baru U-17 Jythrim Upa menyayangkan kekalahan 0-9 dari Brasil pada laga kedua Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11).
"Memang sayang sekali melihat hasil pertandingan. Kami sudah mencoba menekan terus-menerus. Tapi begitulah hasilnya," kata Upa selepas pertandingan.
Dengan wajah datar gelandang 16 tahun itu mengaku tak ada tekanan mental yang dirasakan tim setelah kebobolan 19 kali dalam dua pertandingan yang jadi hasil terburuk sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah saling bersama dalam waktu yang lama, itu yang mendukung kami untuk tetap tampil dengan rasa bangga," ujarnya.
"Tentu kami bangga bisa bermain lagi di piala dunia. Ini penampilan kedua kami sejak debut tahun 2017. Menurut saya, kehadiran kami di sini sangat positif untuk perkembangan sepak bola Kaledonia Baru," ia menambahkan.
Rasa percaya diri juga tetap ditunjukkan oleh pelatih Kaledonia Baru U-17 Leonardo Lopez. Ia menyampaikan jawaban usai timnya kebobolan 19 gol dalam dua pertandingan di Piala Dunia U-17 2023.
Kaledonia Baru U-17 baru saja kalah 0-9 dari Brasil pada laga kedua Grup C di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11). Sebelumnya, tim asal Oseania itu tumbang 10 gol tanpa balas saat melawan Inggris pada Sabtu (11/11).
"Memang hasil yang sangat buruk, jumlah [kebobolan] terlalu banyak bagi sepak bola kami dan di sepak bola modern," kata Lopez selepas laga.
Dua kekalahan telak dari Inggris dan Brasil membuat Kaledonia Baru U-17 nyaris tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023.
Kaledonia Baru membutuhkan keajaiban untuk lolos ke babak 16 besar dengan menang telak atas Inggris dengan margin lebih dari 19 gol.