PIALA DUNIA U-17

Hilangnya Build Up dan VAR Rusak Mentalitas Indonesia U-17

Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 17 Nov 2023 08:35 WIB
Bima Sakti mengubah gaya main Timnas Indonesia U-17 saat melawan Maroko dalam laga Grup A Piala Dunia U-17 2023, Kamis (16/11).
Nabil Asyura sempat cetak gol pemantik semangat Timnas Indonesia U-17. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ketika motivasi sedang tinggi, ada situasi yang sekilas handball. Wasit tak melihat itu handball, tapi tim pelatih Indonesia menilai ada, yang diikuti teriakan suporter.

Begitu bola keluar lapangan permainan, wasit utama Morten Krogh berbicara dengan wasit video assistant referee (VAR) Rob Dieperink. Ia lantas menunjuk kotak VAR.

Sayang, setelah Krogh melihat VAR, tak ada keputusan penalti. Terlihat jelas ada kekecewaan di wajah pemain saat Krogh meminta pertandingan dilanjutkan dengan lemparan ke dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama usai insiden VAR itu gawang Indonesia kembali kebobolan. Gol ini tercipta lewat serangan balik cepat yang dikombinasi dengan aksi individu tajam Mohamed Hamony.

Situasi tertinggal 1-3 ini membuat daya juang pemain agak melemah. Pergantian yang dilakukan Bima, salah satunya memasukkan Aulia Rahman tak mengubah daya serang.

Kesalahan umpan malah makin sering diciptakan pemain. Ini membuat serangan mudah dipatahkan dan Maroko bisa menjaga tempo permainan sehingga tak tampak kelelahan.

Terlepas dari itu para pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kekalahan 1-3 ini membuat peluang Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar semakin sulit.

Indonesia finis di peringkat ketiga dengan mengemas dua poin, unggul produktivitas gol atas Panama yang berada di posisi buncit.

Sementara puncak klasemen dikuasai Maroko dengan enam angka setelah unggul satu poin dari Ekuador yang mengunci posisi runner up.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER