Jakarta, CNN Indonesia --
Senyum lebar Marc Marquez usai menjalani tes Valencia bersama Gresini punya banyak arti. Seolah-olah ia melempar sinyal optimistis untuk merebut titel juara dunia MotoGP 2024.
Marquez menjalani debut bersama Gresini dengan hasil positif. Ia mampu melesat di atas motor balap Desmosedici GP23 gubahan Ducati itu.
Tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11), Marquez berhasil menjadi yang tercepat keempat pada hasil akhir tes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengoleksi delapan gelar juara dunia itu mampu mencatatkan waktu terbaik dengan torehan 1 menit 29,424 detik.
Ini menjadi awal cukup mengesankan bagi pembalap yang 11 tahun terakhir menunggangi motor pabrikan Honda.
Marquez memang masih kalah cepat dari pembalap Aprilia, Maverick Vinales, yang berada di posisi terdepan. Namun, The Baby Alien mampu mengungguli juara dunia MotoGP 2023 Francesco Bagnaia yang di peringkat ke-11.
Selain itu, adaptasi Marquez di Ducati terbilang mulus karena langsung kompetitif sepanjang tes.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan sempat mengukir catatan tercepat mengalahkan pembalap lain dengan motor barunya di lap-lap awal sesi tes MotoGP Valencia.
Marquez pun tak bisa menutupi kegembiraannya. Senyum semringah terpancar dari wajah Marquez setelah menyelesaikan sesi pertamanya.
Hasil tes Valencia memang tak bisa jadi tolok ukur kebangkitan Marquez bersama Ducati. Tapi setidaknya ia sudah melempar sinyal serius untuk kembali ke jalur juara.
Baca di halaman berikutnya>>>
Pemilik delapan gelar juara dunia itu sudah bosan jadi pembalap medioker selama empat tahun terakhir. Ia sempat frustrasi karena kesulitan bersaing di papan atas.
MotoGP 2019 merupakan musim terakhir Marquez menjadi juara dunia. Sejak saat itu titel juara dunia jatuh ke tangan Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia dengan dua kali juara beruntun.
Rentetan cedera yang dialami Marquez ditambah perseteruan dengan mekanik Honda jadi alasan logis Marquez untuk hengkang.
Marquez bukan pembalap MotoGP yang sama sejak mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020. Cedera di Sirkuit Jerez itu membuat karier Marquez terjun bebas.
Sejak saat itu Marquez lebih banyak absen karena pemulihan cedera dan harus menjalani operasi berkali-kali.
Marquez mengakui kesalahan terbesarnya adalah kembali terlalu cepat usai kecelakaan hebat di Jerez. Ketika itu Marquez memaksakan tampil di latihan bebas MotoGP Andalusia beberapa hari setelah menjalani operasi.
Pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993, itu berupaya bangkit di MotoGP 2021. Namun, ia sering kali tercecer dan hanya mampu finis ketujuh di akhir musim.
Usaha Marquez bangkit di musim 2022 juga tak berjalan mulus. Marquez beberapa kali mengalami crash dan melorot ke posisi ke-13 di akhir musim.
Di MotoGP 2023, Marquez kembali melempem. Kali ini ia menuding Honda RC213V terlalu loyo dan membuatnya sulit bersaing di papan atas. Alhasil, prestasi Marquez pun anjlok lagi dan kali ini turun ke posisi 14.
Marquez bosan dengan prestasi yang begitu-begitu saja di Honda. Ia memilih pindah ke Gresini untuk menunggangi motor Ducati Desmosedici GP23.
Debutnya bersama Gresini di tes Valencia cukup mengesankan usai finis keempat di atas duo pembalap teratas MotoGP 2023 Bagnaia dan Jorge Martin.
Tekad kuat pun tersembul dari senyum lebar Marquez. Ia bertekad untuk kembali merebut titel juara dunia yang empat tahun hilang daru genggamannya.
[Gambas:Video CNN]