Pembalap Pramac Racing Ducati Jorge Martin menyebut balapan di MotoGP Mandalika masih sangat menyakitkan buatnya hingga saat ini.
Martin masih tidak bisa melupakan kepedihannya setelah gagal finis di MotoGP Mandalika pada 15 Oktober 2023.
Pembalap asal Spanyol itu merasa sakit karena terjatuh pada lap ke-13 saat dirinya sudah unggul jauh di posisi terdepan di Sirkuit Mandalika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin mengaku sampai saat ini belum bisa melupakan kegagalan menyakitkan di Mandalika.
Hal tersebut diungkapkan Martin saat mengatakan dirinya akan memanfaatkan pembelajaran di 2023 untuk menatap MotoGP 2024.
"Saya membuat langkah besar dari tahun lalu hingga tahun ini, karena saya banyak terjatuh dan saya banyak belajar," ucap Martin dikutip dari Corsedimoto.
"Yang masih sangat menyakitkan saya adalah balapan di Indonesia. Saya unggul tiga detik dan tentu saja dengan hasil itu saya akan memenangkan Kejuaraan Dunia," kata pembalap asal Spanyol itu menambahkan.
Martin mengatakan dirinya saat itu merasa superior. Menurutnya, hal tersebut yang harus dibenahi olehnya di 2024.
"Saya merasa begitu superior pada saat itu, ingin mempermalukan mereka, namun justru membuat saya gagal. Saya belajar bahwa Anda bisa memenangkan perlombaan dengan selisih satu atau dua persepuluh detik, poinnya sama," kata Martin.