Timnas Indonesia kembali tampil di Piala Asia setelah absen sejak 2007 dan ini akan menjadi fondasi nasib Shin Tae Yong di tahun yang berat.
Pada 2024 agenda Timnas Indonesia bakal sangat padat. Tak akan ada lagi agenda uji coba dalam kalender internasional atau FIFA Matchday. Semua jadwal telah terisi untuk kualifikasi.
Selepas Piala Asia 2023 (2024) di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024, empat pertandingan sudah menanti skuad Garuda. Mulai Maret 2024 ada agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawan yang akan dihadapi adalah Vietnam pada 21 dan 26 Maret, kemudian menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni. Empat hasil laga ini akan menentukan langkah Indonesia.
Jika menjadi runner up Grup F, apalagi sampai juara grup, Indonesia akan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya pula tiket Piala Asia 2027 sudah didapat.
Bila ini terjadi, Indonesia akan memulai perjuangan dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai September 2024. Kalau tidak, Indonesia akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Berbeda dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung mulai September 2024, Kualifikasi Piala Asia 2027 baru akan berlangsung mulai Oktober 2024.
Ini terjadi karena sebelum Kualifikasi Piala Asia 2027 dimulai, akan ada babak play off Kualifikasi Piala Asia 2027. Sebanyak 10 tim yang tak tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan bersaing.
Artinya pula, jika Indonesia tak lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada kalender internasional yang bisa dimanfaatkan pada 2-10 September 2024.
Agenda pada September tentu belum bisa dirancang PSSI. Jadwal pada September 2024 baru bisa diisi jika Indonesia dipastikan tak lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bisakah Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kisi-kisi jawabannya mungkin akan terjawab saat tampil di Piala Asia 2023. Inilah fondasi kekuatan Timnas Indonesia.
Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>