Dia cerita ke bos saya, bosnya Bank Jatim. Dia cerita mau ke Korea. Dia sempat ragu ke Korea karena pakai jilbab. Dia konsultasi dengan bos-bos di Bank Jatim dan kemudian dikembalikan keputusannya ke Mega.
Mega pakai jilbab sejak SMA, sudah di Bank Jatim. Sudah lama pakainya.
Dia orang yang punya keteguhan tinggi. Saat mau ke Korea itu dia bilang tidak mau melepas jilbab. itu prinsip dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Alhamdulillah masyarakat di sana menerima meski teman-temannya di tim tidak pakai jilbab.
Pastinya, saya mendapat kabar dia dari Youtube dan WhatsApp. Sebelum Mega bertanding biasanya selalu minta doa di grup WA Bank Jatim.
Dia masih aktif karena masih anggota Bank Jatim. Jadi tetap minta doa sebelum bertanding. Setiap mau bertanding seperti itu, dia meminta doa ke teman-temannya baik senior maupun junior.
Dia masih mengingat teman-temannya dan juga pelatih.
Kalau lihat ke sana, kayaknya tidak mungkin. Paling streaming saja dan menonton dari situ sudah luar biasa karena Megawati jadi pemain internasional tapi masih memperhatikan junior dan seniornya.
Saya bilang ke dia, kalau ada ilmu baru jangan lupa kasih ke adik-adiknya.
Kalau Korea otomatis meningkatkan karier. Karena dia juga sudah jadi karyawan Bank Jatim. Jadi ini kado manis bagi Mega.
Jadi saku masa depan dia sudah aman, karena voli paling kan sampai usia 28 tahun. Saat ini dia masih tercatat sebagai karyawan bank Jatim.
Menurut saya, kalau pihak sana mau memperpanjang boleh saja karena itu untuk masa depan dia juga.
Kalau kami larang kan kasihan juga. Kalau di sananya mau memperpanjang dua tahun lagi apa boleh buat. Kami masih punya banyak junior juga.
Bukan hanya di Bank Jatim saja tapi seluruh Indonesia. Megawati sekarang satu-satunya di Korea Selatan dan bisa menunjukkan kualitas atlet kita yang mampu di luar negeri.
Suatu saat pasti ada Mega-Mega selanjutnya. Semoga tidak hanya di Korea saja.
(ikw/sry)