Selama menangani Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019, Shin Tae Yong sering membawa tim asuhannya pemusatan latihan sebelum tampil dalam suatu ajang.
Pertama, pemusatan latihan di Dubai Uni Emirat Arab pada Mei 2021, sebelum tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua uji coba dijalani dengan hasil dua kali kalah.
Dampaknya sempat menahan Thailand, meski akhirnya dibantai Vietnam dan Uni Emirat Arab. Dari hasil ini Shin melakukan 'cuci gudang' susunan pemain Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu skuad Garuda diajak melakukan pemusatan latihan di Turki pada November 2021. Ini dilakukan untuk persiapan tampil di Piala AFF 2020 (2021) yang berlangsung terpusat di Singapura.
Dua laga uji coba dilakoni Indonesia, yakni kalah dari Afghanistan dan menang dari Myanmar. Hasilnya, Indonesia mencapai final Piala AFF 2020, meski akhirnya ditumpas Thailand di final.
Kemudian pada 2022, Timnas Indonesia pemusatan latihan di Bali sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tiga laga uji coba dilakoni, melawan Timor Leste dua kali dan Bangladesh.
Indonesia menang lawan Timor Leste dan imbang dengan Bangladesh. Hasilnya Kualifikasi Piala Asia 2024 pun memuaskan, dua kali menang dan sekali kalah. Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Kini, Shin kembali mengajak pemainnya pemusatan latihan di Turki menjelang Piala Asia 2023. Tiga uji coba dicanangkan, dengan satu di antaranya berakhir dengan kekalahan 0-4.
Dalam dua laga uji coba berikutnya, Shin akan menguji komposisi utama Timnas Indonesia. Pemain seperti Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Ramadhan Sananta, dan Shayne Pattynama bisa dimainkan.
Soliditas pemain niscaya akan lebih baik dibanding dua tim berbeda yang dimainkan saat melawan Libya. Memang tak ada jaminan, tetapi akar bangunan Timnas sudah dibangun Shin selama 2023.
Jika berkaca dari kisah pemusatan latihan pada 2021 dan 2022, pemusatan latihan di Turki pada 2023 hingga 2024 ini memberi harapan. Ada asa bahwa Timnas Indonesia bisa tampil garang.
(jun)