ANALISIS

Indonesia vs Iran, 'Laboratorium' Terakhir STY Sebelum Piala Asia

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jan 2024 07:07 WIB
Shin Tae Yong akan memanfaatkan laga melawan Iran sebagai bahan evaluasi terakhir Indonesia jelang Piala Asia 2023.. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia akan menghadapi Iran pada uji tanding di Doha, Qatar, Selasa (9/1). Ini bakal jadi 'laboratorium' terakhir Shin Tae Yong jelang Piala Asia 2023 (2024).

Laga Indonesia vs Iran adalah edisi pemungkas rangkaian uji coba jelang Piala Asia. Meski berstatus persahabatan, pertandingan ini sangat penting untuk mempersiapkan segala aspek jelang turnamen sesungguhnya.

Timnas Indonesia sudah menjalani dua kali uji tanding melawan Libya dengan torehan kekalahan 0-4 dan 1-2. Meski tak menuai kemenangan sama sekali, ada banyak hal penting yang didapatkan tim asuhan Shin Tae Yong.

Berkaca dari pertandingan kedua lawan Libya, terdapat peningkatan dari laga pertama. Itu terukur dari statistik pertandingan yang menunjukkan perbaikan dari segi tembakan, catatan peluang, hingga pola bertahan

Di laga kedua kontra Libya, skuad Garuda mencatat 11 tembakan. Ini lebih baik dari pertandingan sebelumnya dengan hanya enam tembakan.

Dari segi peluang, Indonesia mencatat lima di leg kedua berbanding empat di laga pertama. Kualitas serangan juga lebih baik karena Indonesia mampu mencetak gol lebih dulu.

Jumlah kebobolan pun mengindikasikan ada perbaikan pola pertahanan Timnas Indonesia meski terdapat kesalahan sendiri yang jadi proses gol lawan. Jumlah intersep leg dua (30) dari leg pertama (22) membuktikan peningkatan skema bertahan.

Beberapa peningkatan kuantitatif yang disebutkan, terlihat Jordi Amat dan kawan-kawan mampu memperbaiki keadaan. Selanjutnya, mereka bakal berhadapan dengan ujian yang jauh lebih berat untuk terus melakukan perbaikan.



Iran bukan lawan 'kaleng-kaleng' karena berstatus tim kedua terbaik di Asia jika merujuk ranking FIFA. Saat ini, Iran berada di peringkat ke-21 sedangkan Indonesia ada di posisi ke-146.

Alhasil, di atas kertas Indonesia dan Iran bak bumi dan langit jika merujuk peringkat dunia. Karena itu, menghadapi tim yang jauh lebih kuat adalah langkah tepat sebelum bertarung di Piala Asia.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Indonesia vs Iran: Kemana Arah Eksperimen STY?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :