Jakarta, CNN Indonesia --
Tiga fakta baru tercatat usai Timnas Indonesia dikalahkan Iran dengan skor telak 0-5 dalam uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-5 dari Iran dalam laga uji coba yang digelar di Al Rayyan Training Site, Qatar, Selasa (9/1) malam WIB.
Dalam pertandingan ini Iran sukses membuka keunggulan 1-0 saat pertandingan baru berjalan tiga menit lewat gol Saman Ghoddos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Team Melli memperbesar skor jadi 2-0 pada menit ke-21 lewat Rouzbeh Cheshmi.
Pada menit ke-35, Iran mencetak gol ketiganya berkat sumbangsih Saman Fallah. Iran pun mampu unggul 3-0 atas Timnas Indonesia di babak pertama.
Kemudian Iran berhasil menambah dua gol lagi di babak kedua. Dua gol tambahan dijaringkan oleh penyerang MehdiGhayedi pada menit ke-71 dan 87. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Iran.
Ada tiga fakta menarik yang tercipta dalam kekalahan telak Timnas Indonesia dari Iran tersebut. Berikut tiga fakta usai Timnas Indonesia dibantai Iran:
1. Iran Diklaim Sengaja Main 10 Orang Lawan Indonesia di Akhir Babak 1
Iran dilaporkan sengaja bermain dengan 10 pemain di lapangan saat melawan Timnas Indonesia pada akhir babak pertama.
Hal ini dilakukan Iran untuk mengetes kemampuan timnya jika bermain dengan kondisi 10 pemain.
Dikutip dari Media Iran, Aftab News, setelah Seyed Majid Hosseini mengalami cedera ringan yang menyebabkan dia keluar dari lapangan, pelatih Iran Amir Ghalenoui tidak menurunkan pemain lain ke lapangan. Hal untuk memberikan tekanan lebih pada tim nasional dan mengujinya dengan satu pemain lebih sedikit dari menit ke-35 hingga akhir babak pertama bermain dengan 10 pemain," tulis Aftab News dalam artikelnya, Selasa (9/1).
Bersambung ke halaman berikutnya...
2. Pulih dari Cedera, Asnawi Turun di Indonesia vs Iran
Dalam pertandingan melawan Iran, Asnawi Mangkualam kembali turun ke lapangan setelah absen dua kali saat Indonesia beruji coba melawan Libya di Turki. Kali ini, Asnawi diturunkan oleh Shin Tae Yong pada babak kedua.
"Jadi Asnawi kemarin-kemarin ada masalah di otot. [Lawan Iran] Memang dia hanya bermain 20 sampai 30 menitan. Untuk cek kondisi [Asnawi]," kata Shin Tae Yong dikutip dari rilis PSSI, Rabu (10/1).
Lantaran Asnawi tidak bisa diturunkan sejak menit awal, maka STY memutuskan menunjuk Jordi Amat sebagai kapten Timnas Indonesia melawan Iran.
"[Asnawi] memang tidak bisa main dari awal sebagai kapten, jadi wakil kapten Jordi Amat yang jadi kapten [dalam pertandingan Indonesia vs Iran]," ucap STY menambahkan.
Namun di sisi lain, Indonesia masih belum diperkuat Shayne Pattynama yang masih izin pulang ke Belanda guna menjenguk ibunya yang sedang sakit.
[Gambas:Photo CNN]
3. Indonesia Kalah 3 Kali dan Kebobolan 11 Gol dalam 8 Hari
Kekalahan 0-5 dari Iran membuat Timnas Indonesia mencatatkan tiga kekalahan dan 11 kebobolan dalam delapan hari.
Sebelumnya Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Libya pada uji coba pertama di Turki pada 2 Januari.
Kemudian, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kalah 1-2 dari Libya pada pertandingan uji coba kedua di Turki yang berlangsung pada 5 Januari.
Rapor merah Timnas Indonesia dalam uji coba tersebut harus bisa menjadi bahan pembelajaran bagi pelatih maupun pemain Tim Merah Putih demi hasil yang memuaskan di Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan perdana Grup D melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan pada Senin (15/1) mendatang.
[Gambas:Video CNN]