Saddil Ramdani menyebut pencoretan dirinya dari Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Asia 2023 (2024) demi kebaikan bersama.
"Saya berterima kasih atas keputusan pelatih dan Pak Sumardji [Ketua Badan Tim Nasional]. Semua ini demi kebaikan tim," kata Saddil kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (11/1) malam.
"Hanya saja saya mendoakan anak-anak [pemain Timnas Indonesia] di lapangan nanti. Persoalan saya itu [dicoret] sudah menjadi keputusan pelatih dan itu yang terbaik," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Saddil resmi tak masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Rabu (10/1). Ini diputuskan Shin Tae Yong (STY) setelah menjalani laga uji coba melawan Iran pada Selasa (9/1).
Sebagai gantinya Shin memilih Adam Alis. Sebelumnya nama Adam tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia yang diserahkan PSSI ke AFC pada 1 Januari 2024. Ketika itu nama Saddil masih masuk.
Pemain Sabah FC ini mulai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki pada 21 Desember. Selama di Turki, Saddil tampil sekali selama 45 menit saat uji coba melawan Libya.
Mengenai pencoretan Saddil, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyebut ini sebagai keputusan Shin Tae Yong. Adapun yang menjadi pertimbangan adalah performa, disiplin, dan attitude pemain.
"Ya, Saddil Ramdani digantikan Adam Alis. Jadinya Saddil dan Arkhan tidak masuk skuad yang akan tampil di Piala Asia 2023. Ini atas pertimbangan coach Shin Tae Yong," kata Sumardji pada Kamis (11/1).
"Yang jadi pertimbangan penetapan skuad ini kan ada tiga, yang pertama performa, kedua disiplin, dan yang ketiga attitude. Jadi tiga itu yang jadi acuan," ucapnya pada Kamis (11/1).
Mengenai performa, disiplin, dan attitude, Saddil enggan berkomentar. Pemain 25 tahun ini memastikan ia tak berbuat macam-macam selama pemusatan latihan tim di Turki maupun Qatar.
(abs/nva)