Kalah 16 Kali Beruntun, Pemain AI Peppers Krisis Percaya Diri

AI Peppers sudah menelan 16 kekalahan beruntun di Liga Voli Korea. Mereka pun jadi krisis percaya diri.

AI Peppers jadi tim dengan performa paling buruk di Liga Voli Korea musim ini. AI Peppers sudah mencatat 16 kekalahan beruntun dan makin tenggelam di posisi juru kunci.

Kekalahan demi kekalahan itu tak pelak mengganggu psikologis AI Peppers. Pelatih Joseph Trinsey pun mengakui bahwa kepercayaan diri timnya tengah terganggu.

"Para pemain terlihat ragu-ragu. Saya juga harus percaya pada diri sendiri, namun saya sering melihat keraguan di lapangan."

"Hal terpenting adalah kepercayaan diri dan percaya satu sama lain. Kami harus membangun kembali bagian itu," kata Trinsey seperti dikutip dari Naver.

Trinsey juga menilai AI Peppers bisa meraih hasil bagus bila Park Jeong Ah dan Yasmeen bisa bersinar di hari yang sama. Selama ini, Trinsey menilai keduanya tidak bisa bermain baik di waktu yang bersamaan.

"Park Jeong Ah dan Yasmeen seharusnya bisa menampilkan agresivitas mereka di hari yang sama."

"Dua pemain itu punya karakter yang beda. Tidak mudah bagi setter untuk menyocokkan satu sama lain, namun di situlah peran setter. Kami harus membenahi sisi penyerangan," ucap Trinsey.

AI Peppers hanya tinggal berjarak satu kekalahan lagi dari rekor kekalahan terburuk klub tersebut yaitu 17 kekalahan beruntun. Sedangkan rekor terburuk kekalahan beruntun Liga Korea adalah 20 kekalahan beruntun yang dicatat oleh KGC Ginseng Corporation pada 2012/2013.

[Gambas:Video CNN]