ANALISIS

Menimbang Kepantasan STY Dapat Kontrak Baru Latih Timnas Indonesia

Juprianto Alexander | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2024 07:39 WIB
Pertanyaan mengenai kontrak Shin Tae Yong kini mengemuka seiring berakhirnya kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Shin Tae Yong membuat sejumlah perubahan yang membuat Timnas Indonesia tampil beda. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Pernyataan ini bisa saja diterjemahkan sebagai permainan pikiran ala Shin Tae Yong. Ia sadar posisi karena baru saja membawa Timnas Indonesia menciptakan sejarah di Piala Asia.

Cara ini sah-sah saja. Entah itu pada akhirnya dibaca sebagai tekanan agar PSSI bisa secepatnya memberi kepastian kontrak baru buat Shin Tae Yong.

Soal urusan kontrak, PSSI sudah memberikan sikap jelas. Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak memungkiri bahwa Shin Tae Yong telah mencapai target di Piala Asia 2023 dengan menembus babak 16 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini target berikutnya menanti. Mantan pelatih timnas Korsel itu diminta memenuhi target lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 pada April mendatang sebelum berbicara soal kontrak baru.

Ini akan jadi tantangan selanjutnya buat Shin Tae Yong. Pria yang juga ditugasi menukangi Timnas Indonesia U-23 itu dihadapkan kembali pada tugas yang tidak mudah untuk menjawab tantangan yang diberikan PSSI.

Terlepas dari hasil akhirnya nanti, Shin Tae Yong telah menunjukkan ada progres dari Timnas Indonesia selama diasuhnya.

Keberaniannya memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda mulai membuahkan hasil. Dorongan dan koneksi STY juga membuat Timnas Indonesia kini berani mengambil tantangan untuk bermain di luar negeri.

Sebut saja nama-nama pemain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Marselino Ferdinan yang kini betah merantau di negeri orang.

Ranking FIFA Timnas Indonesia juga terus naik sejak kedatangannya tahun 2019. Dari peringkat 173, Timnas Indonesia kini berada di posisi 142 dunia.

Shin Tae Yong juga membawa tiga timnas berbeda menembus putaran final Piala Asia. Ini suatu pencapaian yang tentu tidak bisa disepelekan begitu saja.

Jika pun ada noda dalam tugas STY bersama Timnas Indonesia adalah ketidakmampuan menghadirkan Piala AFF. Namun, rasanya mimpi rutin tampil di Piala Asia dan lebih dekat dengan tiket lolos ke Piala Dunia jadi hal yang prioritasnya lebih utama ketimbang bicara jadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.

(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER