WAWANCARA EKSKLUSIF

Bio Paulin: Panggilan Hati Menjadi Caleg, Bakti untuk Jayapura

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2024 09:56 WIB
Legenda Persipura Bio Paulin memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPRD Kota Jayapura pada Pemilu 2024.
Bio Paulin tak bisa melupakan sepak bola dalam visi misi menjadi calon legislatif. (Herman Dewantoro)

Seandainya terpilih jadi anggota DPRD Kota Jayapura, apa yang akan dilakukan?

Tentu tidak akan lepas dari tujuan saya di sepak bola. Saya datang ke Indonesia sebagai atlet jadi utamanya saya ingin membangun sepak bola di Jayapura.

Karena di sini butuh generasi seperti sebelumnya ketika ada Boas Solossa atau Jack Komboy. Sosok seperti mereka sudah tidak ada lagi karena itu juga Persipura sedikit terpuruk. Saya tidak mau begitu terus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi saya ingin juga membantu pembinaan anak-anak agar bisa jadi pemain yang turut membela timnas sampai ke luar negeri. Siapa tahu besok saya jadi menteri di Indonesia.

Kemudian ada juga hal lain seperti keamanan dan banjir juga. Dengan dukungan masyarakat dan teman-teman saya ingin maju.

Ada niat untuk membawa kembali Persipura ke Liga 1?

Tentu, Persipura adalah salah satu bintang di negara ini. Kalau sekarang di Liga 2 tidak boleh karena pernah banyak nama besar di tim itu.

Saya siap membantu dengan cara apapun supaya mereka bisa kembali ke Liga 1.

Apakah perbaikan fasilitas olahraga seperti stadion Mandala jadi fokus anda? Karena stadion besar seperti Stadion Lukas Enembe lokasinya bukan di Kota Jayapura?

Benar, stadion Mandala ada di kota Jayapura. Meski ada stadion lain di Sentani [Kabupaten Jayapura], masyarakat tidak bisa lepas dari Stadion Mandala.

Kalau Persipura main di Stadion Mandala sudah pasti 90 persen menang. Jadi saya ingin membantu juga [perbaikan] itu karena memang harus dilakukan.

Selain olahraga, apalagi fokus Anda jika terpilih di DPRD Kota Jayapura?

Ada banyak pekerjaan yang ingin saya kerjakan. Saya melihat ada aspek keamanan di sini karena kalau saya turun ke masyarakat untuk sosialisasi, orang-orang bilang keamanan.

Mereka menyampaikan tentang keamanan karena banyak orang minum-minum sampai mabuk. Selain itu ada juga banjir di sini.

Kemudian mama-mama yang berjualan di pasar juga butuh banyak bantuan dalam aktivitasnya.

Pesepakbola Persib Bandung Ferdinand Sinaga (kanan) berebut bola dengan Pesepakbola Persipura Jayapura Bio Paulin (kiri) dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/11). Persib Bandung melawan Persipura Jayapura sementara seri dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ss/pd/14.Bio Paulin ketika bermain untuk Persipura Jayapura. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Kembali ke sepak bola, apa kesibukan anda saat ini setelah tidak jadi asisten pelatih di Persipura tahun 2022?

Sekarang saya kembali lagi ke sepak bola, saya sedang berusaha mengambil lisensi kepelatihan A. Saya ingin jadi pelatih dan fokus ambil lisensi dulu agar bisa bekerja.

Bagaimana sikap Anda kalau jadi anggota DPRD kemudian ada panggilan melatih klub?

Fokus saya tetap ke masyarakat. Tetapi jika ada kesempatan yang memungkinkan saya siap melatih klub karena itu profesi saya sebenarnya, saya ingin tetap ada di sepak bola. Saya cinta dunia ini.

Bagaimana cara menarik hati para pemilih di kota Jayapura?

Untuk menarik hati mereka, mereka sudah tahu siapa Bio Paulin. Mereka juga sudah tahu saya di sini dengan sungguh-sungguh.

Selama di Persipura 10 tahun, selama itu kami selalu juara atau runner up. Kami tidak pernah juara ketiga.

Itu hasil kerja keras saya ketika main dengan Jack Komboy, kemudian dengan Victor Igbonefo. Kami tetap di papan atas. Jadi selama saya di sana tim itu selalu di papan atas.

Peran saya besar di sana, ketika pemain lain pergi saya tetap di sana dengan anak-anak lokal yang hebat. Dan ketika saya pergi dari sana, barulah Persipura turun sampai saat ini.

Ketika saya kembali jadi pelatih, kami sempat ada di atas tapi karena Tragedi Kanjuruhan liga berhenti. Ketika saya pegang Tolikara juga sempat juara Liga 3.

Tadi Anda sempat singgung soal mimpi besar menjadi menteri. Apakah maksudnya sebagai Menpora?

Saya ingin tunjukkan dulu di kota Jayapura kalau memang saya layak dan saya bisa. Mimpi saya tetap di Jayapura dan sepak bola Indonesia.

Sepak bola Indonesia harus dipegang oleh orang yang paham dan saya pikir hal itu [jadi Menpora] bisa terjadi.

(nva/nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER