TIMNAS WANITA INDONESIA

Liga Wanita Tak Ada, Satoru Harus Blusukan Cari Pemain

CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2024 13:56 WIB
Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki mengaku bakal blusukan ke beberapa daerah untuk mencari talenta terbaik dalam membentuk tim.
Pemain-pemain sepak bola wanita di Indonesia terkendala ketiadaan liga yang juga membuat repot pelatih timnas putri. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki mengaku bakal blusukan ke beberapa daerah Indonesia untuk mencari talenta terbaik dalam membentuk tim.

Langkah itu dilakukan karena tidak ada kompetisi reguler untuk sepak bola wanita di Indonesia. Situasi ini membuat pelatih asal Jepang tersebut turun ke daerah-daerah menjaring pemain-pemain potensial.

"Dalam waktu dekat saya akan pergi ke beberapa kota untuk berusaha mencari pemain potensial melalui proses scouting. Kemudian dibawa ke training camp dan mendidik mereka jelang Piala Asia U-17," kata Satoru di Jakarta, Selasa (20/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satoru baru saja diumumkan sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia. Tugas pertama yang sudah menantinya adalah Piala Asia Wanita U-17 2024 yang rencananya bergulir di Bali pada Mei-Juni mendatang.

"Target jangka pendek saya adalah di Piala Asia U-17, tetapi saya harus cek dulu potensi pemain untuk timnas ini. Saya juga punya target jangka panjang untuk membuat timnas Indonesia berada di level dunia," ujarnya.

PSSI mempercayakan Satoru menangani Timnas Wanita Indonesia selama dua tahun mendatang, namun juru taktik 59 tahun itu mengaku sudah menyiapkan target jangka panjang hingga 10 tahun mendatang.

"Saya selalu berpikir tentang visi jangka panjang. Tidak hanya untuk timnas, tapi saya juga ingin fokus kepada grass root. Karena itu saya membentuk rencana jangka panjang untuk 10 tahun bersama PSSI tentang grassroot dan kepelatihan," ucapnya.

Pelatih yang berpengalaman di timnas wanita Jepang itu akan berusaha memahami dinamika sepak bola wanita di Indonesia. Ia bakal mengadaptasi cara kerjanya di Jepang terhadap skuad Garuda Pertiwi demi meningkatkan kualitasnya.

"Saat ini, saya belum paham tentang level sepak bola wanita di Indonesia. Meski begitu, saya punya metode yang sama untuk melatih level grass root hingga ke senior," jelas sosok yang pernah menjadi asisten pelatih timnas wanita Jepang itu.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER