Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, menolak melepas striker Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23 yang bermain di Piala Asia U-23 2024
Vidakovic mengatakan Hokky merupakan pemain kunci PSS. Musim ini penyerang 19 tahun itu mencetak empat gol dan satu assist dari 22 penampilan di Liga 1. Terakhir, Hokky mencetak satu gol saat PSS mengalahkan Bhayangkara FC 4-1, Kamis (22/2).
"Bagi kami Hokky adalah pemain yang penting. Saya tidak bisa melepaskan Hokky begitu saja karena kami membutuhkan dia di sisa laga ini," ujar Vidakovic dikutip dari detik, Jumat (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vidakovic mengatakan PSS Sleman selalu siap melepas pemain ke Timnas Indonesia jika Liga 1 dalam waktu jeda. Namun, Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei mendatang saat musim reguler Liga 1 2023/2024 memasuki fase krusial.
Terlebih pelatih asal Serbia itu mengatakan Hokky adalah salah satu dari dua striker andalan PSS, selain penyerang asing Ajak Riak.
"Tapi kalau jeda Liga dan Timnas Indonesia memanggil Hokky, saya tidak masalah [melepaskan]. Kalau liga masih bergulir, saya sulit melepas Hokky, karena Liga masih berjalan dan PSS cuma punya dua striker. Sulit bagi kami untuk melepas Hokky," ucap Vidakovic.
Vidakovic menambah daftar pelatih dan klub Liga 1 yang menolak melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya ada pelatih Persija Jakarta Thomas Doll yang enggan melepas pemain ke Piala Asia U-23 2024.
Manajemen Borneo FC lewat manajer tim, Dandi Dauri, juga mengatakan keberatan melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23 karena Borneo FC butuh pemain-pemain seperti Fajar Fathurrahman, Komang Teguh Trisnanda, dan M Taufany untuk mempertahankan posisi puncak dan lolos ke babak championship series.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A pada Piala Asia U-23 2024 bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. PSSI menargetkan Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
(har)