Jakarta, CNN Indonesia --
Polemik Elkan Baggott yang tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bola liar.
Timnas Indonesia akan menjalani laga penting menghadapi Irak dan Filipina dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di antara nama-nama pemain yang dipanggil oleh Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia, tidak terlihat nama Elkan Baggott.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spekulasi pun bermunculan, salah satunya Elkan Baggott tidak dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena dikait-kaitan dengan masalah sang pemain yang disebut tidak merespons panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Guinea pada pertandingan Playoff Olimpiade Paris 2024 pada 9 Mei 2024.
Saat itu Elkan Baggott sangat diperlukan oleh Timnas Indonesia U-23 menyusul tim Garuda harus kehilangan Rizky Ridho yang terkena hukuman kartu merah dan Justin Hubner harus kembali ke Cerezo Osaka karena masa izin untuk membela Timnas Indonesia hanya sampai Piala Asia U-23 2024 berakhir.
Dua nama pemain belakang kemudian diusulkan STY untuk menyusul Timnas Indonesia ke Prancis yaitu Alfeandra Dewangga dan Elkan Baggott. Dewangga langsung terbang ke Paris, tapi Elkan Baggott diklaim oleh PSSI tidak memberikan respons.
Sikap Baggott ini sangat disayangkan karena Olimpiade Paris 2024 yang sudah di depan mata harus sirna karena Timnas Indonesia U-23 tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Jiwa nasionalis dan patriot Elkan Baggott pun akhirnya menjadi dipertanyakan, meski prasangka baik tetap harus dikedepankan sebelum sang pemain memberikan pernyataan.
Istilah yang sering didengar saat ini adalah "saat ini sudah tidak ada perang, tetapi 'perangnya' di olahraga. Artinya kalau dapat panggilan ke Timnas Indonesia maka wajib dipenuhi".
Sayangnya hingga saat ini pun Elkan Baggott belum memberikan klarifikasi perihal kabar dirinya tidak merespons panggilan Timnas Indonesia U-23 itu.
Bahkan Shin Tae Yong sebenarnya sudah membuka pintu komunikasi kepada Baggott untuk memberikan penjelasan. Saat Timnas Indonesia menjalani latihan perdana untuk persiapan melawan Tanzania, beberapa hari lalu, STY dan Sumardji mengatakan tanyakan saja masalah ini pada Elkan Baggott
"Masalah Elkan Baggott, mungkin langsung ditanyakan saja kepada Baggott, mungkin Baggott yang lebih tahu," ujar Shin Tae Yong saat itu.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Namun pernyataan Shin Tae Yong itu justru membuat drama Elkan Baggott tak berakhir. Sampai saat ini Elkan Baggott juga tak memberikan penjelasan tersebut. Sampai akhirnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal pemain yang dianggap setengah-setengah dalam merespons panggilan Timnas Indonesia.
Erick mengatakan Timnas Indonesia akan jalan terus untuk mengukir prestasi dan akan mencari pemain-pemain yang lain jika menang ada pemain yang tidak ingin membela Tim Merah Putih.
"Saya selalu bilang kita harus punya 2x11 pemain senior, jadi kita harus sama ratanya. Seperti hari ini kita lihat ketika berganti pemain, permainan kita tidak turun. Saya rasa sama. Sekarang ada Justin [Hubner, ada Jay [Idzes], ada [Rizky] Ridho, ada [Muhammad] Ferarri, ada Jordi [Amat], bahkan Nathan [Tjoe-A-On] bisa main ke bawah, Sandy Walsh bisa main ke bawah, cukup tebal," ucap Erick pada Minggu (2/6).
"Jadi tentu kita harapkan persaingan pemain ada. Dan saya harapkan juga pemain harus serius, buat semua, ya bukan hanya buat Elkan. Buat semua pemain yang memang setengah-setengah memperkuat tim nasional. Ya, mungkin, prefer mungkin atau dia memilih dengan ya, kita juga enggak mau maksa, tapi kan tim Indonesia akan jalan terus tanpa siapapun, termasuk yang 11 ini. Ya kalau gak mau main, ya kita cari lagi pemain lain yang mau bela Merah Putih," kata Erick melanjutkan.
Pernyataan tegas Erick Thohir untuk seluruh pemain Indonesia ini sangat penting. Sebab bisa menjadi akhir dari drama soal Elkan Baggott.
Saat ini PSSI maupun Shin Tae Yong sebaiknya tak perlu menghabiskan tenaga dan pikiran lagi terkait polemik Elkan Baggott.
STY bisa lebih fokus mempersiapkan strategi untuk Timnas Indonesia bisa melalui dua laga penting melawan Irak dan Filipina dengan hasil positif.
Apalagi tanpa Baggott, Timnas Indonesia juga masih memiliki banyak pemain untuk memperkuat lini pertahanan, di antaranya ada Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Jay Idzes, Muhammad Ferarri, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Persoalan komunikasi dan penyelesaian akhir yang menjadi catatan STY saat Indonesia ditahan Tanzania 0-0 pada laga uji coba di Stadion Madya, Minggu (2/6), lebih penting untuk segera diperbaiki jika tak ingin menjadi masalah saat melawan Irak.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Irak pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (6/6). Timnas Indonesia juga diharapkan bisa mengakhiri rapor buruk selalu kalah dari Irak dalam lima pertemuan terakhir secara berturut-turut.
Kemudian Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (11/6) mendatang.
Tim Merah Putih saat ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa mengamankan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.
[Gambas:Video CNN]