Pelajaran Berharga dari Kapal Api Indonesia Open 2024 demi Olimpiade

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Selasa, 11 Jun 2024 16:19 WIB
Kapal Api Indonesia Open 2024 tuntas bergulir pada Minggu (9/6) lalu. Terselip pelajaran berharga dari turnamen BWF Super 1000 ini jelang Olimpiade Paris 2024.
Kapal Api Indonesia Open 2024 memanggungkan duel-duel sengit selama sepekan. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal Api Indonesia Open 2024 tuntas bergulir pada Minggu (9/6) lalu. Terselip pelajaran berharga dari turnamen BWF Super 1000 ini jelang Olimpiade Paris 2024.

Istora Gelora Bung Karno (GBK) kembali dipilih sebagai arena turnamen bulutangkis bergengsi. Arena berkapasitas 7.166 kursi tersebut jadi pentas bintang tepok bulu dunia unjuk gigi, sekaligus penegas bahwa tempat bersejarah itu adalah simbol rumah badminton dunia.

Bukan tanpa alasan, Kapal Api Indonesia Open 2024 merupakan satu dari empat turnamen BWF Super 1000. Sehingga ajang edisi ke-42 ini jadi tempat berkumpul atlet unggulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi, Kapal Api Indonesia Open 2024 merupakan turnamen yang masuk perhitungan poin unggulan dalam Olimpiade 2024 Paris. Karenanya, para peserta berkesempatan mendapatkan status unggulan di Paris, kota penyelenggara olimpade tahun ini.

Ada total 241 atlet yang ikut dalam Kapal Api Indonesia Open 2024. Mereka bersaing jadi yang terbaik dalam lima nomor lomba berhadiah total US$1,3 juta atau setara dengan Rp21 miliar tersebut.

Konsistensi atlet jadi bukti di Kapal Api Indonesia Open 2024. Sebanyak empat nomor lomba dijuarai oleh unggulan nomor dua. Mereka adalah Shi Yuqi (tunggal putra), Chen Yufei (tunggal putri), Liang Weikeng/Wang Chang (ganda putra), dan Baek Ha Na/Lee So Hee (ganda putri).

Baek Ha Na/Lee So Hee dan Chen Yufei berhasil mempertahankan gelar juara di nomor masing-masing. Mereka berhasil menjaga konsistensi hingga bisa kembali jadi yang terbaik kali ini.

Selain itu, secercah kejutan hadir dari ganda campuran. Pasangan Jiang Zhenbang/ Wei Yaxin (unggulan kelima) mengalahkan sang penguasa, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (unggulan pertama) di final.

Hasil itu membuat lahirnya dua sejarah dalam final ganda campuran Kapal Api Indonesia Open 2024, yakni kali pertama Jiang Zhenbang/Wei Yaxin juara turnamen Super 1000, kemudian jadi momen kekalahan perdana Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam final yang bergulir di Istora sejak Asian Games 2018 lalu.

Di satu sisi, meski China dominan karena juara di empat nomor, Kapal Api Indonesia Open 2024 tetap menjaga muruah sebagai panggung heterogen bagi para peserta, termasuk dari negara yang belum dianggap sumber kekuatan utama bulutangkis.

Ini serupa seperti edisi sebelumnya ketika ada atlet dari Brasil, Myanmar, dan Irlandia yang ikut serta. Kini di Kapal Api Indonesia Open 2024, negara yang berpartisipasi lebih beragam dengan kehadiran Pakistan, Belgia, hingga Amerika Serikat.

Eksistensi dari 22 negara peserta, membuat Kapal Api Indonesia Open 2024 semakin berwarna sekaligus mempertegas hakikat turnamen yang terbuka untuk semua. Terlihat dari peningkatan jumlah negara peserta dari dua edisi sebelumnya, yakni 20 bangsa pada edisi 2022 dan 2023.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Berkaca dari Kekalahan untuk Tatap Kejayaan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER