PSSI dan LIB Perketat Lisensi Klub Hingga Sanksi Pengurangan Poin

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jun 2024 00:40 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan lisensi klub Liga 1 akan diperketat dengan ancaman pengurangan poin.
PT LIB perketat aturan lisensi klub Liga 1 2024/2025. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan lisensi klub Liga 1 akan diperketat dengan ancaman pengurangan poin.

Namun, skema sanksi berupa pemotongan poin baru akan diterapkan mulai musim depan. Untuk musim ini, Ferry memastikan proses lisensi akan dijalankan dengan sangat ketat.

"PSSI instruksi ke kami [LIB] kaitan kewajiban mematuhi regulasi yang ditetapkan AFC kaitan lisensi klub, hanya ada delapan klub yang lolos," kata Ferry, Kamis (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, karena LIB sudah buat kebijakan klub lisensi, keharusan untuk semua klub, kami akan hukum klub-klub yang tidak lolos," ujarnya.

Soal sanksi, ada tahapan yang diberlakukan. Untuk musim ini klub akan diingatkan dan dibantu memenuhi lima aspek lisensi sebagaimana ditetapkan oleh AFC.

Lima aspek lisensi profesional AFC yang harus dipenuhi klub-klub Liga 1 adalah sporting, infrastruktur, personalia dan administratif, legal, serta finansial.

Dari lima aspek ini, dua hal yang menjadi perhatian LIB dan PSSI. Pertama soal infrastruktur seperti stadion serta lapangan Latihan, dan soal finansial.

Untuk stadion, LIB belum berani tegas. Pasalnya saat ini banyak stadion yang sedang tahap renovasi. Sedangkan untuk lapangan latihan, LIB akan bertindak keras.

"Itu [stadion dan lapangan] salah satu yang juga banyak bermasalah dengan klub-klub karena memang stadion kita ini, sedang ada proses pembangunan. Nah Liga mengambil jalan tengah," kata Ferry.

Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Madura United pada pertandingan leg kedua Final Championship Series BRI-Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024). Persib Bandung menang dengan skor 3-1 (agregat 6-1) atas Madura United dan menjuarai Liga 1 2023/2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.Persib Bandung juara Liga 1 2023/2024. (ANTARAFOTO/Rizal Hanafi)

"Kaitannya dengan lapangan latihan di dalam pelaksanaan kompetisi musim depan itu menjadi bagian yang menjadi keharusan juga kita mintakan sama klub," ucapnya menjelaskan.

Untuk pengadaan lapangan latihan ini, LIB akan membantu klub. Caranya dengan memotong hak klub dari komersial Liga 1 untuk pembangunan lapangan latihan sendiri.

"Untuk lapangan latihan ini akan kita potong dari kontribusi untuk memastikan bahwa sarana lapangan latihan itu akan tersedia," ucap mantan Presiden Klub Persija ini.

"Sistemnya memang kalau melihat posisi sekarang ini masih belum ideal. Nah, musim depan pasti akan ketat dengan semua apa yang kita standarkan sesuai dengan standarnya AFC."

Semua pengetatan ini akan diberlakukan PSSI dan LIB mulai musim depan. Karenanya musim ini semua klub diminta memenuhi semua persyaratan menjadi klub profesional AFC.

"Karena itu musim depan enggak ada kompromi. Kami sudah sampaikan sama PSSI bahwa musim depan kita akan bukan hanya secara finansial yang akan kita sanksi, namun pengurangan poin."

"Jadi kalau kita lihat di tingkatan sanksinya itu kalau yang merah itu parah mungkin yang kuning semi parah. Yang parah kita dikurangi dua poin, yang kuning kita kurangi 1 poin," katanya.

Lisensi klub profesional Indonesia memang jadi persoalan sejak dua decade lalu. Berbagai upaya yang dilakukan operator liga dan PSSI belum membuat klub disiplin lisensi ini.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER