3. Taiwan
Taiwan adalah negara ketiga dengan bonus atlet terbesar. Hadiah sebesar US$720 ribu atau Rp11,6 miliar akan diberikan kepada peraih emas.
Sejauh ini Taiwan sudah menyabet satu medali emas dari cabor bulutangkis. Pasangan ganda putra Lee Yang/Wang Chi Lin berhasil jadi yang terbaik sekaligus mempertahankan emas di Olimpiade 2020.
Kemudian Taiwan sudah meraih empat medali perunggu dari cabor lain. Mereka adalah Lee Meng Yuan dari menembak, dan sisanya dari tinju oleh Wu Shih Yi, Chen Nien Chin, dan Lin Yu Ting.
4. Indonesia
Indonesia masuk ke dalam daftar negara dengan bonus atlet Olimpiade tertinggi. Saat Olimpiade 2020 lalu, pemerintah Indonesia memberikan Rp5,5 miliar atau setara dengan US$308 ribu untuk peraih medali emas.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait besaran bonus atlet Olimpiade 2024 dari pemerintah Indonesia. Namun kemungkinan besar bonus atlet akan naik dari edisi terakhir.
Atlet terakhir yang mendapatkan bonus karena meraih medali emas adalah pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Greysia Polii di Olimpiade 2020. Indonesia masih berjuang mengincar emas di cabor lainnya pada Olimpiade 2024.
5. Israel
Israel termasuk ke dalam negara yang memberikan bonus besar kepada atlet berprestasi. Mereka memberikan US$275 ribu atau sekitar Rp4,4 miliar untuk peraih emas.
Israel pertama kali ikut Olimpiade pada edisi 1952 dan pertama kali mendapatkan medali di Olimpiade 1992. Emas pertama mereka diraih di Olimpiade 2004.
Atlet Israel, Tom Reuveny meraih medali emas Olimpiade 2024 dari cabor perahu layar. Lalu Sharon Kantor meraih perak di cabor yang sama, kemudian atlet senam Artem Dogopyat juga mendapatkan perak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT