Diselidiki karena Kasus An Se Young, BKA Bikin Investigasi Sendiri

CNN Indonesia
Jumat, 16 Agu 2024 08:22 WIB
Asosiasi Badminton Korea Selatan (BKA) melakukan investigasi sendiri terkait kasus An Se Young meski sedang menjadi subjek penyelidikan pemerintah.
BKA membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki kasus An Se Young. (REUTERS/Ann Wang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Badminton Korea Selatan (BKA) melakukan investigasi sendiri terkait kasus An Se Young meski sedang menjadi subjek penyelidikan pemerintah Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan lewat pernyataan resmi Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, 12 Agustus lalu, mengaku sudah mulai melakukan investigasi terhadap BKA terkait kasus An Se Young.

Investigasi itu dilakukan menyusul pernyataan An Se Young usai merebut medali emas tunggal putri badminton di Olimpiade 2024. Pemain nomor satu dunia itu mengaku kesal dengan BKA yang dianggapnya buruk dalam menangani atlet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak An Se Young berani berbicara, sejumlah dugaan kebobrokan di tubuh BKA kemudian muncul, termasuk tindakan buang-buang uang pejabat BKA. Selain itu BKA juga dikritik karena tidak mampu mencegah bullying terhadap atlet-atlet muda.

BKA lewat pernyataan resmi, Kamis (15/8), menyatakan akan menjalani investigasi internal. BKA sudah membentuk Tim Pencari Fakta untuk mengetahui pokok permasalahan hingga An Se Young mengeluarkan kritikan tajam.

"Komite pencari fakta BKA akan mengadakan pertemuan tertutup pada 16 [Agustus]. Komite pencari fakta akan menyelidiki manajemen cedera pemain tim nasional, sistem partisipasi kompetisi internasional, sistem pelatihan pemain, peraturan manajemen, dll, dan merancang cara meningkatkan sistem dan mengembangkan bulutangkis," tulis pernyataan resmi BKA dikutip dari Edaily.

Lima anggota tim pencari fakta BKA adalah Ketua Komite Hak Asasi Manusia BKA Lee Sang-soon dan auditor Park Gye-ok. Sedangkan tiga tokoh eksternal di tim tersebut adalah dua pengacara dan satu profesor.

Pernyataan An Se Young usai merebut emas Olimpiade 2024 diyakini sebagai puncak kekecewaan pemain 22 tahun itu terhadap Badminton Korea Selatan.

Selain kecewa dengan perlakuan yang didapat dari BKA sebelum Olimpiade Paris, An Se Young disebut media-media Korea Selatan juga mendapatkan perlakuan tidak baik selama berada di pusat pelatihan badminton Korea Selatan.

"An Se Young peraih medali emas tunggal putri bulutangkis Olimpiade Paris 2024 telah mengalami cedera lutut dan menderita karena kebiasaan buruk di dunia olahraga seperti membersihkan kamar beberapa senior hingga mencuci baju selama tujuh tahun di tim nasional," tulis media Korsel Maekyung.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER