Pelatih tim badminton Korea Selatan, Kim Hak Kyun membantah dirinya bermasalah An Se Young usai sang pemain membongkar kebobrokan Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) setelah meraih medali emas Olimpiade 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kim Hak Kyun saat menghadiri pertemuan dengan Komite Pencari Fakta Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA), Sabtu (17/8).
"Ada banyak perbincangan tentang perselisihan saya dengan An Se Young. Saya tidak tahu tentang itu. Menurutku itu tidak benar," ucap Kim Han Kyun dikutip dari KMIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai meraih medali emas Olimpiade 2024, An Se Young memaparkan tiga masalah yang membuat hubungan dengan BKA memanas. Mulai dari penanganan cedera, senioritas di pelatnas Korea, hingga pembatasan sponsor.
Soal permasalahan penanganan cedera ini yang pertama menguak fakta soal borok BKA. Usai mengalahkan He Bing Jiao pada final Olimpiade 2024, An Se Young tanpa tedeng aling-aling menyebut BKA tidak menanggapi serius cedera yang dialaminya.
"Cedera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, dan tidak bisa diungkapkan, kemudian saya terlalu berpuas diri. Saya kecewa dengan tim nasional kami [BKA]," kata An Se Young dikutip SPOTV.
An Se Young juga mempermasalahkan aturan kerja sama sponsor yang disebutnya merugikan atlet.
"Saya rasa mestinya saya bisa mendapat kompensasi finansial yang cukup dari bulutangkis meskipun tidak datang dari iklan. Saya harap mereka tidak melarang kontrak personal atlet dengan sponsor. Mereka harus membukanya lebar-lebar. Hal ini dapat jadi motivasi atlet tanpa diskriminasi," kata An Se Young yang kini mendapat kontrak sponsor dari Samsung Life Insurance.