Marc Marquez mengomentari insiden tabrakan yang melibatkan adiknya, Alex Marquez, dan Pecco Bagnaia di MotoGP Aragon 2024, Minggu (2/9).
Alex Marquez dan Pecco gagal finis usai mengalami kecelakaan pada lap ke-18. Keduanya terjatuh saat bersaing memperebutkan posisi di tikungan 12.
Bermula ketika Alex hendak melahap tikungan 11, Bagnaia kemudian memanfaatkan momen itu dengan berusaha menyalip dari sisi luar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex yang berusaha mempertahankan posisi, kemudian justru menabrak sisi kanan belakang Bagnaia. Sepeda motor Alex dan Bagnaia seperti menyangkut, keduanya pun jatuh hingga terpelanting di gravel.
Beruntung keduanya selamat dari cedera parah. Namun, kecelakaan ini jelas merugikan Bagnaia yang sedang mengejar ketinggalan poin dari rivalnya Jorge Martin.
Marc Marquez yang finis sebagai juara MotoGP Aragaon 2024 membela sang adik. Ia menilai Alex berada di jalur dan tidak menyangka disalip calon rekannya, Bagnaia.
"Saya melihatnya dan saya pikir Alex melebar. Ia berada di jalur yang benar, tetapi ketika Anda tiba di tikungan tersebut, ia tidak menyangka ada Pecco di sana," kata Marquez dikutip Crash.
"Pecco optimis untuk menyalipnya dari luar, mencoba menggunakan jalur yang bersih itu karena jika Anda keluar di jalur kotor, semuanya akan menjadi lebih berisiko," ujar Marquez menambahkan.
Pembalap asal Spanyol itu menilai crash yang dialami Alex dan Pecco adalah situasi kurang beruntung yang bisa dialami pembalap lainnya.
"Itu adalah situasi yang sangat tidak beruntung. Saya harap mereka berdua baik-baik saja," ujar Marc Marquez.
Kecelakaan ini membuat Bagnaia tertinggal 23 poin dari Martin di puncak klasemen MotoGP 2024. Sebelumnya Bagnaia sempat unggul lima poin jelang balapan di akhir pekan.
(jun)