LAPORAN DARI PRANCIS

Transportasi Umum Seharga Kopi, Solusi Hindari Macet di Paris

CNN Indonesia
Minggu, 08 Sep 2024 00:06 WIB
Transportasi umum seharga segelas kopi adalah pilihan tepat untuk mobilitas di Paris selama Paralimpiade 2024.
Moda transportasi di Paris terintegrasi dengan baik. (CNN Indonesia/M Ikhwanuddin)

Dan ternyata harga tiket selama Olimpiade dan Paralimpiade sengaja dinaikkan pemerintah nyaris empat kali lipat. Pada hari biasa, harga tiket untuk satu jam perjalanan hanya 1,4 euro atau Rp23 ribu. Untuk anak-anak dan pelajar bisa lebih murah lagi.

Pengguna juga bisa berpindah-pindah dari Metro, RER, atau bus tanpa biaya tambahan selama masih dalam periode satu jam pertama. Jika masuk ke jam berikutnya saat tap di pintu masuk, maka perlu isi ulang saldo kartu.

Untuk mengisi ulang kartu juga mudah. Ada mesin serupa ATM yang bisa digunakan atau bisa pula mengunjungi kios tiket di stasiun Metro yang dilayani oleh petugas. Pembayaran bisa dengan tunai euro atau dengan kartu kredit dan debit keluaran Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi, sebenarnya satu jam perjalanan ini cukup untuk bepergian ke titik tujuan. Rata-rata durasi Metro dari titik awal hingga titik akhir kurang lebih 45 menit.

Kalau naik bus juga sudah ada jalurnya sendiri seperti Transjakarta. Dan yang paling penting, steril dari sepeda motor dan mobil-mobil 'nakal'.

Informasi rute dan moda transportasi yang tertera pada aplikasi peta daring pun akurat sehingga dapat diandalkan.

Aspek ini dan jaringan transportasi yang sudah terhubung di sekujur kota Paris menjadikan transportasi umum bakal lebih menjanjikan dibandingkan menggunakan taksi konvensional atau taksi daring.



Selain itu, di halte bus atau stasiun Metro juga sudah dilengkapi papan penunjuk arah sesuai dengan arena terdekat dengan masing-masing titik pemberhentian. Pengunjung pun tinggal mengikuti papan-papan itu untuk menuju tempat tujuan.

Kalaupun papan penunjuk dirasa kurang jelas, ada relawan yang bersiaga di titik-titik strategis. Mereka akan menjawab dengan senang hati meski ada beberapa relawan dengan kemampuan bahasa Inggris yang seadanya.



(ikw/ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER