Yaman punya lima pemain berbeda yang sudah mencetak gol dalam dua laga terakhir. Kini top skor mereka adalah Abdulaziz Awadh Masnom dengan dua gol.
Sisanya penyumbang gol dari Yaman juga sama-sama pemain depan ditambah sayap dan gelandang. Ini mirip seperti Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Top skor Indonesia sejauh ini adalah Jens Raven dengan dua gol. Sisanya tersebar lima pemain lain dengan posisi yang beragam dari gelandang hingga sayap.
Meski selintas nampak sama, ada perbedaan karakter dari Yaman dan Indonesia dalam proses pembentukan gol. Indonesia cenderung mengandalkan kolektivitas sedangkan Yaman condong ke kualitas individu yang jadi senjata mematikan.
Ini terlihat dari pertandingan Yaman lawan Maladewa. Dua dari tiga gol Yaman tercipta dari aksi individu Anwar Al Turaiqi dan Essam Al Awami. Mereka punya kualitas dribel yang di atas rata-rata dan eksekusi bola yang klinis walaupun bukan seorang striker.
Anwar Al Turaiqi mencetak gol kedua lawan Maladewa. Pemain dengan posisi gelandang bertahan itu mengelabui dua pemain Maladewa sebelum melepaskan tembakan mematikan ke sudut kanan.
Kemudian gol Essam Al Awami sebagai penutup kemenangan adalah salah satu gol terbaik di kualifikasi. Dari jarak puluhan meter sisi kanan lapangan, ia melakukan tendangan 'pisang' yang tak mampu dibendung oleh kiper.
Hal-hal seperti ini harus ditangani oleh Indonesia. Tak boleh ada pemain Yaman yang diberi ruang gerak dan tembak dengan leluasa.
![]() |
Selain itu, kemampuan manajerial Indra Sjafri juga diuji dalam laga ini. Jeda satu hari setiap laga bukanlah waktu ideal untuk memulihkan kondisi fisik pemain dan meramu strategi.
Sempitnya waktu membuat Indra Sjafri harus efisien dalam menerapkan strategi, termasuk menyusun formula yang tepat untuk menghadapi lawan.
Keunggulan selisih gol Indonesia atas Yaman juga berarti besar. Dengan posisi bakal aman hanya berbekal hasil imbang, beban Timnas Indonesia U-20 tidak akan sebesar bila mereka maju ke laga ini dengan kondisi wajib menang.
Dengan memperhatikan gaya lawan dan fokus pada setiap aspek yang direncanakan tim, besar harapan bagi Indonesia dapat mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
(ptr)